Alat Pengukur Penting di Laboratorium dan Fungsinya

Labs

Laboratorium adalah jantung dari penelitian ilmiah dan analisis. Di dalamnya, presisi dan akurasi adalah kunci. Keberhasilan sebuah eksperimen atau analisis sangat bergantung pada kemampuan para ilmuwan untuk mengukur berbagai parameter dengan tepat. Inilah mengapa berbagai alat pengukur di laboratorium memegang peranan vital. Tanpa alat ukur yang andal, data yang dihasilkan bisa jadi keliru, mengarah pada kesimpulan yang salah, dan membuang-buang sumber daya. Artikel ini akan membahas beberapa alat pengukur yang paling umum digunakan di laboratorium beserta fungsinya.

1. Timbangan (Balance)

Timbangan adalah salah satu alat paling dasar dan penting di laboratorium. Fungsi utamanya adalah untuk menentukan massa suatu zat. Di laboratorium, ada berbagai jenis timbangan, mulai dari timbangan analog sederhana hingga timbangan digital presisi tinggi seperti timbangan analitik dan timbangan semi-analitik.

Setiap timbangan harus dikalibrasi secara berkala menggunakan anak timbangan standar untuk memastikan akurasi pembacaan. Lingkungan tempat timbangan digunakan juga harus bebas dari getaran dan aliran udara yang dapat memengaruhi hasil.

2. Gelas Ukur (Graduated Cylinder) dan Pipet Ukur (Volumetric Pipette/Graduated Pipette)

Mengukur volume cairan secara akurat adalah tugas krusial dalam banyak prosedur laboratorium. Gelas ukur dan pipet ukur adalah alat utama untuk tugas ini.

🏠 Homepage