Belajar bahasa Korea kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah karena popularitas budaya K-Pop dan K-Drama yang mendunia. Kunci utama untuk memahami bahasa Korea adalah dengan menguasai alfabetnya, yang dikenal sebagai Hangeul. Hangeul diciptakan pada abad ke-15 oleh Raja Sejong Agung dengan tujuan agar rakyat jelata dapat membaca dan menulis dengan mudah. Berbeda dengan banyak aksara lain, Hangeul sangat sistematis dan logis, menjadikannya salah satu sistem penulisan yang paling mudah dipelajari di dunia.
Hangeul terdiri dari dua jenis karakter utama: vokal (모음, moeum) dan konsonan (자음, jaeum). Kombinasi dari vokal dan konsonan inilah yang membentuk suku kata dalam bahasa Korea. Desain setiap huruf Hangeul didasarkan pada prinsip filosofis dan fonetik. Misalnya, bentuk dasar konsonan sering kali merepresentasikan bentuk mulut atau lidah saat mengucapkan suara tersebut, sementara vokal dasar merepresentasikan elemen alam: langit (titik/garis vertikal), bumi (garis horizontal), dan manusia (garis pendek tegak).
Terdapat 10 vokal dasar dalam Hangeul. Mari kita lihat satu per satu:
| Hangeul | Romanisasi | Perkiraan Pengucapan |
|---|---|---|
| ㅏ | a | Seperti 'a' pada kata "ayah" |
| ㅑ | ya | Seperti 'ya' pada kata "yakin" |
| ㅓ | eo | Seperti 'o' pada kata "obrol" (bukan 'o' pada "obat") |
| ㅕ | yeo | Seperti 'yo' pada kata "yoyo" |
| ㅗ | o | Seperti 'o' pada kata "obat" |
| ㅛ | yo | Seperti 'yo' pada kata "yoghurt" |
| ㅜ | u | Seperti 'u' pada kata "ular" |
| ㅠ | yu | Seperti 'yu' pada kata "yudisium" |
| ㅡ | eu | Mirip 'u' pada "bus" tetapi lidah datar |
| ㅣ | i | Seperti 'i' pada kata "ikan" |
Selain vokal dasar, ada juga vokal gabungan yang terbentuk dari kombinasi vokal dasar. Vokal gabungan ini umumnya lebih mudah dipelajari setelah Anda menguasai vokal dasarnya. Contohnya adalah ㅐ (ae, seperti 'e' pada "emas"), ㅔ (e, seperti 'e' pada "ember"), ㅘ (wa), ㅝ (weo), dan lain-lain.
Ada 14 konsonan dasar dalam Hangeul. Beberapa konsonan memiliki pengucapan yang sedikit berbeda tergantung posisinya dalam suku kata (awal, tengah, atau akhir). Berikut adalah konsonan dasar beserta perkiraan pengucapannya:
| Hangeul | Nama Konsonan | Perkiraan Pengucapan Awal/Tengah | Perkiraan Pengucapan Akhir (Batchim) |
|---|---|---|---|
| ㄱ | giyeok | g/k | k |
| ㄴ | nieun | n | n |
| ㄷ | digeut | d/t | t |
| ㄹ | rieul | r/l | l |
| ㅁ | mieum | m | m |
| ㅂ | bieup | b/p | p |
| ㅅ | siot | s (kadang sy) | t |
| ㅇ | ieung | (diam, sebagai penanda suku kata) | ng |
| ㅈ | jieut | j/ch | t |
| ㅊ | chieut | ch (aspirasi kuat) | t |
| ㅋ | kieuk | k (aspirasi kuat) | k |
| ㅌ | tieut | t (aspirasi kuat) | t |
| ㅍ | pieup | p (aspirasi kuat) | p |
| ㅎ | hieut | h (kadang berubah suara) | t |
Perlu diperhatikan bahwa konsonan seperti ㄱ, ㄷ, dan ㅂ memiliki pengucapan yang berbeda di awal kata (lebih mirip 'k', 't', 'p') dibandingkan di tengah kata (lebih mirip 'g', 'd', 'b'). Pengucapan akhir suku kata atau batchim (받침) juga memiliki aturan tersendiri yang perlu dipelajari.
Struktur dasar suku kata Hangeul selalu melibatkan minimal satu konsonan dan satu vokal. Hangeul disusun dalam blok-blok yang mewakili satu suku kata. Susunan blok ini mengikuti pola tertentu:
Yang unik adalah penggunaan konsonan ㅇ (ieung). Di awal suku kata, jika bertemu dengan vokal, ㅇ tidak dibaca dan hanya berfungsi sebagai penanda bahwa suku kata tersebut dimulai dengan vokal. Namun, di akhir suku kata (sebagai batchim), ㅇ dibaca sebagai 'ng'. Contoh: 아 (a) [ㅇ + ㅏ], 앙 (ang) [ㅇ + ㅏ + ㅇ].
Memahami dasar-dasar alfabet Korea adalah langkah pertama yang krusial. Berikut beberapa tips untuk mempercepat pembelajaran Anda:
Menguasai alfabet korea lengkap, atau Hangeul, memang membutuhkan usaha, namun dengan metode yang tepat dan latihan yang konsisten, Anda akan segera dapat membaca dan menulis bahasa Korea. Semangat belajar!