Bahaya Alkohol 70 Persen Diminum: Mitos dan Risiko Kesehatan yang Serius
Seringkali dalam keadaan panik atau kurangnya informasi, seseorang mungkin tergoda untuk meminum alkohol 70 persen. Alkohol jenis ini, yang umum ditemukan sebagai disinfektan, sebenarnya sangat berbahaya jika tertelan. Banyak anggapan keliru yang beredar mengenai manfaat atau keamanan mengonsumsi cairan ini dalam situasi tertentu, namun kenyataannya adalah sebaliknya. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa minum alkohol 70 persen bukanlah solusi, melainkan sebuah tindakan yang dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius.
Apa itu Alkohol 70 Persen?
Alkohol 70 persen, atau lebih dikenal sebagai alkohol isopropil atau etanol dengan konsentrasi tinggi, adalah cairan yang umum digunakan untuk keperluan sterilisasi. Konsentrasi 70 persen dipilih karena dinilai paling efektif dalam membunuh bakteri dan virus. Mekanisme kerjanya adalah dengan mendenaturasi protein sel mikroorganisme, sehingga merusak strukturnya dan menyebabkan kematiannya. Sifatnya yang mudah menguap dan cepat mengering membuatnya ideal untuk disinfeksi permukaan.
Mengapa Tidak Boleh Diminum?
Meskipun efektif sebagai disinfektan eksternal, mengonsumsi alkohol 70 persen secara internal sangatlah berbahaya. Tubuh manusia tidak dirancang untuk mencerna atau memproses konsentrasi alkohol setinggi itu. Ketika tertelan, alkohol 70 persen dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan akut dan kronis:
Efek Langsung pada Saluran Pencernaan
Begitu masuk ke dalam lambung dan saluran pencernaan, alkohol 70 persen akan langsung bereaksi dengan jaringan mukosa. Ini dapat menyebabkan:
Iritasi Parah dan Luka Bakar Kimia: Dinding lambung dan kerongkongan dapat mengalami luka bakar kimia yang parah, menyebabkan nyeri hebat, mual, muntah, bahkan pendarahan.
Kerusakan Jaringan: Konsentrasi alkohol yang tinggi dapat merusak sel-sel pelapis saluran pencernaan, mengganggu fungsi normalnya.
Muntah Berulang: Tubuh akan berusaha mengeluarkan zat berbahaya ini melalui muntah, yang jika berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
Penyerapan ke Aliran Darah dan Efek Sistemik
Meskipun sebagian besar akan dikeluarkan melalui muntah, sebagian alkohol 70 persen tetap dapat terserap ke dalam aliran darah. Di dalam tubuh, zat ini akan bertindak sebagai racun:
Keracunan Alkohol Akut: Penyerapan alkohol dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan alkohol akut yang parah. Gejalanya bisa meliputi kebingungan, disorientasi, bicara cadel, gangguan koordinasi, penurunan kesadaran, bahkan koma.
Depresi Sistem Saraf Pusat: Alkohol adalah depresan sistem saraf pusat. Dalam konsentrasi tinggi, ia dapat memperlambat fungsi otak secara drastis, mengancam pernapasan dan detak jantung.
Kerusakan Organ: Konsumsi berulang atau dalam jumlah besar dapat memberikan beban berat pada organ vital seperti hati dan ginjal, yang bertugas memetabolisme dan mengeluarkan racun dari tubuh.
Gangguan Kardiovaskular: Dapat mempengaruhi tekanan darah dan irama jantung.
Peringatan Keras: Minum alkohol 70 persen adalah tindakan yang sangat tidak disarankan dan berpotensi fatal. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal tidak sengaja meminum alkohol 70 persen, segera cari pertolongan medis darurat. Jangan menunggu gejala memburuk.
Mitos Seputar Alkohol 70 Persen
Beberapa mitos yang keliru mungkin beredar di masyarakat, misalnya anggapan bahwa alkohol 70 persen bisa digunakan sebagai obat untuk infeksi internal atau penawar racun tertentu. Mitos-mitos ini sangat berbahaya dan harus diluruskan:
Mitos: Alkohol 70 persen dapat membunuh kuman di dalam perut.
Fakta: Alkohol 70 persen hanya efektif membunuh mikroba di permukaan. Begitu tertelan, ia akan merusak jaringan tubuh lebih dulu sebelum sempat membunuh kuman, dan malah bisa memperparah infeksi jika luka sudah terjadi.
Mitos: Dosis kecil alkohol 70 persen aman dan bisa memberi efek kehangatan.
Fakta: Tidak ada dosis aman untuk meminum disinfektan. Efek kehangatan yang dirasakan hanyalah iritasi yang menimbulkan sensasi panas, bukan efek positif bagi tubuh.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tertelan?
Jika seseorang tidak sengaja atau sengaja meminum alkohol 70 persen, tindakan tercepat dan paling penting adalah:
Segera Hubungi Layanan Darurat: Telepon ambulans atau pusat kendali racun setempat. Berikan informasi selengkap mungkin mengenai apa yang tertelan, perkiraan jumlahnya, dan kondisi korban.
Jangan Memaksakan Muntah Kecuali Diinstruksikan: Terkadang memaksakan muntah dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan pada kerongkongan atau risiko aspirasi (masuknya muntahan ke paru-paru). Ikuti instruksi dari tenaga medis.
Jangan Berikan Apapun Melalui Mulut: Hindari memberikan air, susu, atau apapun melalui mulut kecuali diperintahkan oleh profesional medis.
Pantau Kondisi Korban: Perhatikan gejala seperti kesulitan bernapas, penurunan kesadaran, atau kejang, dan laporkan kepada petugas medis.
Alkohol 70 persen adalah zat kimia yang bermanfaat untuk sterilisasi, namun sangat tidak pantas untuk dikonsumsi. Keselamatan adalah prioritas utama. Pastikan cairan ini disimpan dengan aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan orang yang rentan, serta gunakan sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.