*Heaven Official's Blessing* (Tian Guan Ci Fu), karya Mo Xiang Tong Xiu, adalah sebuah epik fantasi yang memadukan mitologi Tiongkok, romansa surgawi, dan intrik politik di alam abadi. Inti dari narasi ini berpusat pada Xie Lian, Pangeran Mahkota Xianle, yang mengalami tiga kali naik takhta—sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya—namun juga tiga kali turun takhta karena tragedi dan kegagalan.
Ilustrasi sederhana: Dua sosok dalam suasana surgawi dengan pita merah yang melilit.
Awal Mula dan Kebangkitan Ketiga
Alur cerita dimulai secara kronologis saat Xie Lian, setelah dua kali kegagalan memimpin rakyatnya dan membawa malapetaka, kembali naik takhta untuk ketiga kalinya sebagai Dewa yang Dibuang. Ia naik takhta bukan karena jasa yang agung, melainkan karena tindakan konyol yang melibatkan memukuli dewa lain. Dalam keadaan yang memalukan ini, Xie Lian harus menjalani tugasnya sebagai dewa resmi sambil mencari cara membayar utangnya pada Surga.
Selama menjalankan tugas pertamanya di dunia fana, Xie Lian bertemu dengan seorang pemuda misterius dan karismatik bernama San Lang. San Lang ini ternyata adalah Hua Cheng, salah satu dari Empat Bencana Agung, hantu yang paling ditakuti di antara Surga dan Dunia Bawah. Pertemuan ini menjadi titik balik, karena Hua Cheng sebenarnya telah menjadi pengagum setia Xie Lian sejak ratusan tahun lalu, menyaksikan setiap kejatuhan dan kebangkitannya.
Hubungan yang Terjalin di Dunia Fana
Sebagian besar narasi dibagi menjadi serangkaian kasus atau misi yang harus diselesaikan Xie Lian bersama Hua Cheng (yang menyamar sebagai San Lang). Misi-misi ini sering kali mengungkap kebobrokan di antara para dewa, mengungkap pengkhianatan, dan mengungkap tragedi yang mendorong manusia menjadi hantu atau dewa. Melalui setiap petualangan—mulai dari menyelidiki kuil yang ditinggalkan hingga menghadapi roh jahat—kedekatan antara Xie Lian dan Hua Cheng semakin dalam.
Kisah masa lalu Xie Lian menjadi fokus utama. Pembaca disajikan kilas balik yang menunjukkan mengapa ia begitu dicintai oleh rakyatnya di masa lalu, namun juga mengapa dua kebangkitan pertamanya berakhir dengan kehancuran. Kita melihat pengorbanan yang ia lakukan demi melindungi orang-orang yang ia sayangi, termasuk masa lalunya yang rumit dengan dua sahabatnya: Pangeran Dong Yue (Feng Xin) dan Jenderal Lang Qian Qiu (Mu Qing).
Pengungkapan Identitas dan Tragedi Masa Lalu
Puncak emosional cerita terjadi ketika identitas sejati Hua Cheng terungkap sepenuhnya. Hua Cheng bukan sekadar hantu biasa; ia adalah salah satu dari sedikit entitas yang berhasil mencapai status 'Hantu Raja' (Ghost King) tertinggi berkat kebencian murni terhadap Surga dan cinta mendalamnya pada Xie Lian. Cinta abadi Hua Cheng terbukti tak tergoyahkan, bahkan setelah ratusan tahun pengasingan dan kesengsaraan.
Alur cerita ini secara efektif berputar pada tema penebusan, cinta tanpa syarat, dan definisi sejati antara dewa dan iblis. Xie Lian, yang sempat kehilangan semua harapannya, menemukan kembali tujuan hidupnya melalui keyakinan mutlak Hua Cheng padanya. Sementara itu, Hua Cheng harus menghadapi dewa-dewa yang pernah meremehkan dan menghina Xie Lian di masa lalu.
Kesimpulan Tematik
Secara keseluruhan, alur cerita *Heaven Official's Blessing* adalah perjalanan panjang seorang dewa yang dicemooh untuk menemukan kembali harga dirinya dan menerima cinta tulus yang telah menunggunya selama delapan ratus tahun. Ini adalah kisah tentang bagaimana kasih sayang sejati mampu mengubah takdir, bahkan ketika Surga sendiri telah berbalik melawan pahlawannya. Narasi ini kaya akan intrik politik surgawi, tetapi selalu kembali pada ikatan emosional kuat antara Sang Dewa yang Dibuang dan Raja Hantu yang setia.