Amandel, atau tonsil, adalah dua gumpalan jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Fungsinya adalah membantu melawan infeksi. Namun, ketika amandel meradang atau membengkak—kondisi yang sering disebut tonsilitis—rasanya bisa sangat mengganggu. Ketika gejala ini sering kambuh, inilah yang disebut **amandel kumat**.
Kumatnya amandel dapat menurunkan kualitas hidup, membuat sulit menelan, demam, hingga nyeri hebat. Memahami pemicu dan langkah penanganan yang tepat sangat penting untuk memutus siklus kambuhnya peradangan ini.
Amandel kumat seringkali disebabkan oleh infeksi berulang, baik virus maupun bakteri. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan kerentanan seseorang mengalami kekambuhan:
Penyebab paling umum adalah virus (seperti flu atau pilek biasa) dan bakteri (terutama Streptococcus pyogenes, penyebab radang tenggorokan). Jika infeksi bakteri tidak tuntas diobati dengan antibiotik yang sesuai, bakteri bisa tetap ada dan memicu kekambuhan.
Saat tubuh sedang lelah, stres berat, kurang tidur, atau kekurangan nutrisi, sistem imun melemah. Hal ini memudahkan kuman yang mungkin sudah ada di area tenggorokan untuk berkembang biak dan menyerang amandel.
Tinggal di lingkungan yang lembap, sering terpapar polusi udara, asap rokok (baik aktif maupun pasif), atau sering berada dekat orang sakit dapat meningkatkan risiko kontaminasi kuman.
Tonsil batu adalah penumpukan sisa makanan, lendir, dan sel mati di celah-celah amandel. Meskipun tidak selalu menyebabkan infeksi akut, tonsil batu seringkali menyebabkan bau mulut kronis dan iritasi yang bisa memicu peradangan berulang.
Mengenali gejala awal sangat penting agar Anda bisa segera mengambil tindakan pencegahan sebelum kondisi memburuk. Gejala umum ketika amandel kumat meliputi:
Jika amandel baru mulai terasa tidak nyaman, beberapa perawatan mandiri dapat membantu meredakan gejala dan mencegah infeksi meluas:
Jika amandel kumat Anda menunjukkan gejala yang parah atau tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah, konsultasi medis adalah keharusan. Terutama jika Anda mengalami kondisi berikut:
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika penyebabnya bakteri. Untuk kasus kekambuhan kronis yang sangat mengganggu, dokter spesialis THT mungkin akan menyarankan tindakan **tonsilektomi** (operasi pengangkatan amandel) sebagai solusi permanen.