Di era konektivitas tanpa batas, perangkat seluler telah bertransformasi dari sekadar alat komunikasi menjadi pusat kendali kehidupan digital kita. Mulai dari perbankan, data pribadi sensitif, hingga interaksi sosial, semuanya tersimpan dalam genggaman. Namun, kemudahan ini datang dengan risiko yang substansial. Ancaman malware, serangan phishing, hingga risiko pencurian fisik menuntut solusi perlindungan yang kuat dan adaptif. Di sinilah Avast Mobile Security hadir sebagai salah satu benteng pertahanan paling komprehensif di pasar.
Avast, sebuah nama yang telah lama dikenal dalam industri keamanan siber desktop, telah berhasil mentransfer keahliannya ke platform seluler. Program ini bukan sekadar pemindai virus; ia adalah paket keamanan terpadu yang dirancang untuk mengatasi spektrum ancaman digital modern, sambil memastikan kinerja perangkat tetap optimal. Artikel mendalam ini akan mengupas tuntas setiap aspek Avast Mobile Security, mulai dari mesin pemindaian intinya hingga fitur privasi dan anti-pencurian tingkat lanjut, memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana ia melindungi aset digital Anda dalam ekosistem seluler yang terus berkembang.
Untuk menghargai nilai Avast Mobile Security, penting untuk memahami lanskap ancaman yang dihadapi pengguna seluler. Platform seperti Android—karena sifatnya yang terbuka—sering menjadi target utama, meskipun pengguna iOS juga tidak sepenuhnya kebal. Ancaman saat ini jauh lebih canggih daripada virus sederhana di masa lalu; mereka bergerak secara tersembunyi, menargetkan data finansial dan identitas pribadi.
Malware di Android kini bukan hanya adware yang mengganggu. Kita berhadapan dengan ransomware yang mengunci perangkat, spyware yang mencuri informasi kredensial melalui keylogger, dan trojan perbankan yang memalsukan antarmuka aplikasi bank. Para penjahat siber semakin mahir menyamarkan kode berbahaya mereka di balik aplikasi yang terlihat sah di toko pihak ketiga, dan terkadang bahkan lolos dari pengawasan ketat Google Play Store.
Perangkat seluler adalah media utama untuk serangan phishing. Tautan berbahaya sering dikirimkan melalui SMS (smishing), email, atau aplikasi perpesanan instan. Karena pengguna cenderung memeriksa pesan saat bepergian dan dalam kondisi terburu-buru, mereka lebih rentan untuk mengklik tautan tanpa verifikasi yang memadai, membuka pintu bagi pencurian data pribadi atau instalasi malware.
Penggunaan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan (seperti di bandara atau kedai kopi) merupakan risiko besar. Tanpa enkripsi yang tepat, data yang ditransfer dapat dengan mudah diintersepsi oleh penyerang melalui serangan Man-in-the-Middle (MiTM). Selain itu, masalah privasi terkait pelacakan lokasi dan izin aplikasi yang berlebihan menjadi perhatian utama, yang semuanya perlu diatasi oleh solusi keamanan modern.
Avast Mobile Security (AMS) dirancang sebagai solusi multi-lapisan. Ia tidak hanya mendeteksi ancaman yang sudah diketahui, tetapi juga menyediakan fitur pencegahan, privasi, dan respons terhadap insiden (seperti kehilangan perangkat). Berikut adalah rincian fitur pondasi yang ditawarkan.
Jantung dari AMS adalah mesin pemindaian antivirusnya yang telah teruji. Mesin ini beroperasi dalam mode real-time, yang berarti ia secara otomatis memindai aplikasi segera setelah diinstal, memastikan bahwa tidak ada kode berbahaya yang mendapat kesempatan untuk beroperasi. Selain pemindaian instalasi, ia juga menawarkan pemindaian manual penuh pada sistem file dan kartu SD, memberikan ketenangan pikiran bahwa perangkat bersih dari sisa-sisa infeksi lama.
Avast memanfaatkan kombinasi antara deteksi berbasis tanda tangan (untuk malware yang sudah dikenal) dan analisis heuristik. Analisis heuristik memungkinkan AMS mengidentifikasi perilaku yang mencurigakan, bahkan dari malware yang belum pernah dilihat sebelumnya—teknik ini penting untuk melawan ancaman zero-day. Selain itu, AMS terhubung ke Cloud Lab Avast, yang terus-menerus diperbarui dengan data ancaman global, memungkinkan waktu respons yang sangat cepat terhadap epidemi virus baru.
Web Shield adalah fitur krusial yang bekerja di latar belakang, memantau semua lalu lintas web yang masuk dan keluar dari perangkat Anda. Fungsi utamanya adalah memblokir akses ke situs phishing, situs yang didistribusikan oleh malware, atau domain yang diketahui menyebarkan eksploitasi. Ketika pengguna mengklik tautan berbahaya, Web Shield akan mencegat koneksi dan menampilkan peringatan yang jelas sebelum kerugian dapat terjadi. Hal ini sangat vital di lingkungan seluler di mana tautan sering dibuka tanpa tinjauan yang cermat.
Fitur ini menguji keamanan jaringan Wi-Fi tempat perangkat Anda terhubung. AMS memeriksa beberapa parameter kunci, termasuk kekuatan enkripsi (WEP, WPA, WPA2), status keamanan router, dan apakah jaringan tersebut terbuka atau memiliki kata sandi yang lemah. Yang lebih penting, AMS dapat mendeteksi apakah terjadi serangan MiTM pada jaringan lokal, memberikan peringatan jika komunikasi Anda berisiko diintip oleh pihak ketiga yang jahat. Kemampuan ini menjadi penyelamat bagi mereka yang sering bepergian dan bergantung pada hotspot publik.
Fitur Anti-Theft Avast Mobile Security adalah salah satu yang paling canggih di pasaran. Ia menyadari bahwa pencurian atau kehilangan perangkat bukan hanya masalah biaya penggantian perangkat keras, tetapi juga risiko kebocoran data yang jauh lebih mahal. Fitur ini diaktifkan dan dikelola melalui konsol web Avast, memungkinkan kontrol jarak jauh penuh.
Melalui konsol web, pengguna dapat mengirim berbagai perintah ke perangkat yang hilang. Keberhasilan fitur ini terletak pada keandalan komunikasi antara server Avast dan perangkat, memastikan perintah dieksekusi bahkan jika penyerang mencoba mematikan data atau Wi-Fi (meskipun koneksi awal tetap diperlukan untuk menerima perintah).
Fungsi dasar adalah melacak lokasi geografis perangkat secara akurat. Avast terus memperbarui lokasi ini, memungkinkan pengguna untuk melihat jejak pergerakan perangkat. Data pelacakan ini seringkali disimpan di server Avast dengan enkripsi, memastikan privasi pemilik saat mencari perangkat mereka. Akurasi pelacakan ditingkatkan dengan memanfaatkan kombinasi GPS, Wi-Fi, dan menara seluler.
Jika perangkat hilang di area publik, fitur "Siren" dapat diaktifkan dari jarak jauh, membuat perangkat mengeluarkan suara alarm keras bahkan jika mode senyap diaktifkan. Perintah "Lock" akan segera mengunci layar perangkat, mencegah akses yang tidak sah. Kunci ini sering kali jauh lebih sulit diabaikan daripada kunci standar Android.
Ini adalah tindakan darurat terakhir. Jika perangkat dipastikan hilang atau dicuri dan data Anda berisiko jatuh ke tangan yang salah, Avast memungkinkan pengguna untuk menghapus semua data, termasuk kontak, foto, aplikasi, dan bahkan mengatur ulang perangkat ke setelan pabrik. Proses ini dilakukan dengan standar keamanan tinggi untuk memastikan data tidak dapat dipulihkan dengan alat forensik sederhana.
Avast juga menyertakan fitur yang dirancang untuk merespons upaya pencurian atau akses yang tidak sah secara otomatis:
Jika seorang pencuri mengeluarkan kartu SIM asli Anda dan memasukkan yang baru, Avast secara otomatis mendeteksi perubahan ini dan mengirimkan pemberitahuan ke nomor telepon atau email yang ditentukan sebelumnya, termasuk detail nomor telepon baru yang digunakan. Fitur ini sangat efektif karena banyak pencuri segera mencoba menggunakan kartu SIM mereka sendiri untuk mengakses perangkat.
Fitur revolusioner ini secara otomatis mengambil foto menggunakan kamera depan perangkat jika ada yang mencoba membuka kunci perangkat dengan kode PIN, pola, atau sidik jari yang salah sebanyak beberapa kali (misalnya, tiga kali). Foto ini, bersama dengan stempel waktu dan lokasi, secara diam-diam diunggah ke konsol web Avast, memberikan potensi bukti identitas pencuri.
Avast Mobile Security dapat dikonfigurasi sebagai administrator perangkat Android. Konfigurasi ini mempersulit pencuri atau pengguna tidak sah untuk menghapus aplikasi keamanan Avast, memastikan perlindungan tetap aktif meskipun ada upaya untuk menonaktifkannya melalui pengaturan sistem. Menonaktifkan AMS akan memerlukan kredensial khusus yang hanya diketahui oleh pemilik sah.
Keamanan bukan hanya tentang virus; itu juga tentang mengontrol siapa yang dapat mengakses data sensitif Anda. Avast menawarkan serangkaian alat privasi yang melampaui kemampuan keamanan bawaan sistem operasi.
Fitur App Lock memungkinkan pengguna untuk mengamankan aplikasi tertentu (seperti Galeri Foto, WhatsApp, atau aplikasi Perbankan) dengan kode PIN, pola, atau otentikasi biometrik (sidik jari). Meskipun ponsel Anda mungkin sudah terkunci, App Lock menyediakan lapisan keamanan kedua yang penting jika seseorang berhasil mengakses perangkat Anda saat sudah dibuka (misalnya, anak-anak atau teman yang meminjam ponsel sebentar).
Pengguna dapat mengatur App Lock untuk mengunci segera setelah aplikasi ditutup, atau setelah jeda waktu tertentu. Konfigurasi detail ini memungkinkan keseimbangan antara keamanan maksimum dan kenyamanan penggunaan sehari-hari, memastikan aplikasi perbankan selalu dikunci seketika, sementara aplikasi media sosial mungkin memiliki jeda waktu yang lebih lama.
Photo Vault adalah area terenkripsi di perangkat Anda di mana Anda dapat menyimpan foto dan gambar sensitif. File yang dimasukkan ke dalam Photo Vault akan disembunyikan dari galeri standar dan hanya dapat diakses setelah otentikasi. Ini sangat berguna untuk menyimpan dokumen identitas atau foto pribadi yang tidak ingin dilihat orang lain yang mungkin menggunakan perangkat Anda.
Meskipun Avast menawarkan VPN sebagai produk terpisah (Avast SecureLine VPN), langganan premium Avast Mobile Security seringkali menyertakan akses terintegrasi ke layanan VPN mereka. VPN mengenkripsi semua lalu lintas internet Anda, menyembunyikan alamat IP Anda, dan mengalihkan data melalui server aman. Ini esensial saat menggunakan Wi-Fi publik, secara efektif menetralkan risiko serangan MiTM dan memastikan anonimitas dasar saat menjelajah web.
Salah satu kekhawatiran terbesar pengguna saat menginstal perangkat lunak keamanan adalah dampaknya terhadap kinerja perangkat, terutama pada masa pakai baterai dan kecepatan operasional. Avast telah berinvestasi besar dalam mengoptimalkan mesinnya agar ringan namun efektif.
Avast Mobile Security beroperasi menggunakan arsitektur yang dirancang untuk meminimalkan penggunaan sumber daya. Pemindaian real-time yang terjadi saat instalasi aplikasi baru atau saat pengunduhan file didasarkan pada proses yang efisien. Sebagian besar tugas berat (seperti analisis mendalam atau pembaruan database) dilakukan saat perangkat sedang diisi daya atau saat aktivitas latar belakang rendah. Data pengujian menunjukkan bahwa AMS memiliki jejak yang jauh lebih rendah di latar belakang dibandingkan dengan banyak kompetitornya, memastikan pengalaman pengguna yang lancar.
Untuk lebih memastikan kinerja optimal, Avast menyertakan alat optimasi sistem:
Fitur ini memberikan pandangan komprehensif kepada pengguna tentang aplikasi mana yang menggunakan data terbanyak, izin yang paling banyak diminta, atau yang paling sering digunakan. Dengan informasi ini, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih cerdas tentang aplikasi mana yang harus dipertahankan atau dihapus, secara tidak langsung meningkatkan keamanan (dengan menyingkirkan aplikasi yang meminta izin berlebihan) dan kinerja.
Avast menganut model freemium yang sukses. Versi gratis menawarkan perlindungan dasar yang kuat, sementara versi Premium membuka seluruh potensi alat keamanan, mengubahnya dari alat antivirus menjadi suite keamanan digital yang lengkap. Memahami perbedaan antara kedua model ini sangat penting bagi pengguna yang ingin menentukan tingkat perlindungan yang mereka butuhkan.
Versi gratis Avast berfungsi sebagai fondasi keamanan yang solid. Ini mencakup fungsi-fungsi penting yang harus dimiliki oleh setiap perangkat seluler:
Versi gratis ini cukup memadai untuk pengguna rata-rata yang berhati-hati dalam menginstal aplikasi dan jarang terhubung ke Wi-Fi publik yang tidak dikenal.
Langganan Premium membuka lapisan perlindungan dan kenyamanan yang mengubah pengalaman keamanan. Fitur-fitur ini secara khusus menargetkan pengguna yang menangani data finansial sensitif, sering bepergian, atau membutuhkan jaminan privasi yang lebih tinggi.
Versi gratis membatasi jumlah foto yang dapat disimpan di Photo Vault (biasanya 10). Versi Premium menghapus batasan ini. Lebih dari itu, App Lock di Premium mendapatkan kemampuan 'Terakhir Digunakan' dan otentikasi biometrik yang lebih cepat, serta fitur Camera Trap yang merupakan fitur Premium eksklusif.
Versi gratis didukung oleh iklan. Bagi banyak pengguna, pengalaman bebas iklan adalah pembenaran yang cukup untuk meningkatkan langganan, karena ini menciptakan antarmuka yang lebih bersih dan kurang mengganggu.
Seperti yang disinggung sebelumnya, akses penuh ke VPN adalah manfaat besar. Ini memberikan enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end) yang diperlukan untuk transaksi aman saat bepergian, mengatasi batasan sederhana dari fitur Keamanan Wi-Fi dasar.
Pelanggan Premium mendapatkan akses prioritas ke dukungan teknis Avast, memastikan bahwa masalah dan pertanyaan dapat diselesaikan dengan cepat oleh tim ahli.
Fitur anti-pencurian Premium menyertakan peringatan yang lebih sensitif dan kemampuan untuk mengintegrasikan perintah ke dalam SMS. Ini memastikan bahwa jika perangkat Anda tidak memiliki koneksi data, Anda masih dapat mengirim perintah kunci atau sirene melalui SMS dari perangkat lain.
Keputusan untuk meningkatkan harus didasarkan pada tingkat risiko pribadi. Jika Anda:
Maka, investasi dalam Avast Premium Mobile Security menawarkan tingkat ketenangan pikiran yang sepadan, melengkapi perlindungan antivirus dasar dengan alat privasi dan pencegahan yang esensial di dunia digital yang berisiko tinggi.
Menginstal Avast Mobile Security hanyalah langkah awal. Kunci perlindungan efektif adalah konfigurasi yang tepat, terutama dalam hal izin dan pengaturan anti-pencurian. Kesalahan konfigurasi dapat membuat fitur vital menjadi tidak berfungsi.
Saat pertama kali diinstal, Avast akan meminta berbagai izin (Accessibility, Device Administrator, Draw over other apps). Pengguna sering ragu memberikan izin sebanyak ini, tetapi izin tersebut mutlak diperlukan agar fitur keamanan dapat bekerja:
Anti-Theft tidak aktif secara default dan memerlukan pengaturan yang cermat:
Untuk memaksimalkan perlindungan tanpa menguras baterai, atur jadwal pemindaian:
Di tengah meningkatnya kekhawatiran global mengenai privasi data (seperti GDPR di Eropa dan peraturan serupa di seluruh dunia), penting untuk menilai bagaimana Avast Mobile Security menangani data pengguna. Sebagai perusahaan keamanan siber yang besar, Avast tunduk pada regulasi ketat.
Avast mengumpulkan data mengenai ancaman malware yang dihadapi perangkat Anda untuk memperbarui database Cloud Lab mereka. Namun, mereka memiliki kebijakan yang jelas mengenai pemisahan data ancaman dan data identitas pribadi. Sebagian besar data ancaman dianonimkan dan diagregasi. Mereka menegaskan bahwa data lokasi (untuk pelacakan anti-pencurian) hanya dapat diakses oleh pemilik akun yang sah melalui otentikasi yang aman.
Avast, melalui fitur App Insights, sebenarnya membantu pengguna menjadi lebih sadar tentang privasi. Fitur ini menunjukkan aplikasi mana yang memiliki izin yang dianggap "berisiko" (misalnya, akses ke kontak, mikrofon, atau lokasi) dan memberikan pengguna kontrol untuk mencabut izin tersebut jika dirasa tidak perlu. Ini mendorong pengguna untuk mengambil peran aktif dalam mengelola jejak privasi mereka.
Dunia keamanan siber tidak statis. Penyerang terus mengembangkan teknik baru. Avast Mobile Security harus terus beradaptasi, dan ini diwujudkan melalui integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin (ML) dalam mesin deteksinya.
Mesin pemindaian modern Avast tidak hanya mengandalkan daftar tanda tangan yang diketahui. Mereka menggunakan ML untuk menganalisis jutaan file dan perilaku aplikasi setiap hari. AI dilatih untuk mengidentifikasi pola kode atau aktivitas jaringan yang serupa dengan malware, bahkan jika kode itu sendiri telah diubah (polimorfisme). Ini memungkinkan Avast mendeteksi dan mengisolasi ancaman yang sangat baru (zero-day attacks) jauh lebih cepat daripada metode tradisional. Pendekatan prediktif ini adalah kunci untuk perlindungan masa depan.
Sebuah tren yang berkembang adalah "cloaking attacks," di mana aplikasi berbahaya menampilkan perilaku normal saat diuji oleh toko aplikasi, tetapi mengaktifkan muatan jahatnya (payload) setelah beberapa hari instalasi. AMS harus mengadopsi pemantauan perilaku yang mendalam, secara terus menerus mengevaluasi aplikasi yang sudah terinstal untuk perubahan perilaku mendadak, seperti permintaan izin baru atau peningkatan aktivitas jaringan yang tidak wajar. Sistem ini beroperasi di latar belakang, membandingkan perilaku aplikasi saat ini dengan baseline normal mereka.
Meskipun Avast Mobile Security secara spesifik melindungi ponsel dan tablet, masa depan keamanan digital mencakup ekosistem perangkat yang lebih luas, termasuk perangkat IoT (Internet of Things) yang terhubung ke jaringan Wi-Fi rumah yang sama. Avast, melalui produknya yang terintegrasi (seperti Avast One atau Avast Omni), mulai memberikan lapisan perlindungan tambahan yang dapat mengidentifikasi kerentanan pada router, kamera pintar, dan termostat yang terhubung, yang semuanya dapat dieksploitasi untuk mengakses jaringan seluler utama Anda. Ponsel Anda menjadi titik kendali utama untuk manajemen keamanan seluruh rumah pintar.
Avast Mobile Security menempatkan dirinya sebagai salah satu solusi keamanan digital terkemuka bukan hanya karena rekam jejaknya dalam melawan virus, tetapi karena kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan perlindungan modern. Fokusnya telah bergeser dari sekadar deteksi malware ke perlindungan privasi, pengelolaan kinerja sistem, dan respons terhadap kehilangan perangkat secara fisik.
Dalam ekosistem Android yang luas dan terkadang kacau, memiliki mesin antivirus yang andal dan didukung oleh jutaan pengguna global memberikan keuntungan komparatif yang signifikan. Avast Mobile Security bukan hanya sebuah aplikasi, melainkan sebuah framework perlindungan yang terperinci. Dari perlindungan real-time di lapisan aplikasi dan web, hingga fitur Anti-Theft yang cerdas seperti Camera Trap dan notifikasi perubahan SIM, setiap elemen dirancang untuk menawarkan ketenangan pikiran yang maksimal kepada pengguna.
Bagi pengguna yang mencari perlindungan dasar yang kuat, versi gratis Avast menyediakan alat yang sangat memadai. Namun, bagi individu yang sangat bergantung pada perangkat seluler mereka untuk pekerjaan, perbankan, dan data sensitif, peningkatan ke versi Premium (dengan VPN dan fitur Anti-Theft yang ditingkatkan) adalah investasi yang krusial. Perlindungan digital di perangkat seluler bukan lagi pilihan, melainkan keharusan mutlak, dan Avast Mobile Security menyediakan fondasi yang kokoh untuk kebutuhan tersebut.
Untuk memastikan efektivitas Avast Mobile Security mencapai puncaknya, pengguna disarankan untuk:
Dengan perlindungan yang berlapis dan terus diperbarui, Avast Mobile Security memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan perangkat seluler tanpa harus terus-menerus khawatir tentang ancaman siber yang mengintai di balik setiap klik dan setiap koneksi Wi-Fi. Ini adalah solusi keamanan komprehensif yang siap menghadapi tantangan digital hari ini dan di masa mendatang.
Membedah lebih lanjut mekanisme internal Avast mengungkapkan tingkat kecanggihan yang mendukung klaim perlindungannya. Keamanan mobile modern membutuhkan responsifitas tinggi dan integrasi mendalam dengan sistem operasi. Avast mencapai ini melalui serangkaian lapisan teknologi yang saling mendukung.
Ketika Avast Mobile Security memindai file, terutama yang baru diunduh atau yang diinstal, ia tidak hanya memeriksa tanda tangan file. Ia menggunakan teknik sandboxing. Dalam lingkungan virtual yang terisolasi ini, Avast menjalankan kode yang mencurigakan dan memantau perilakunya. Jika kode tersebut mencoba melakukan aktivitas berbahaya—seperti mengakses kontak, mengirim SMS premium tanpa izin, atau mencoba menguasai izin admin—kode tersebut akan segera ditandai sebagai malware. Teknik ini mencegah malware canggih yang mencoba "berpura-pura baik" selama proses instalasi awal.
Polymorphic malware, yang mengubah kode mereka setiap kali mereplikasi, merupakan tantangan besar. Avast menggunakan algoritma yang kompleks untuk mengidentifikasi "inti" dari kode berbahaya, bahkan setelah mutasi yang signifikan. Ini melibatkan analisis dekompilasi dan perbandingan struktur logis, bukan hanya urutan bit yang sederhana. Kecepatan pemrosesan di server Avast Cloud Lab memungkinkan pembaruan definisi virus yang hampir instan, memastikan perangkat Anda terlindungi sebelum malware mencapai masa penyebarannya yang luas.
Beberapa pengguna mungkin bertanya, "Bukankah Google Play Protect sudah cukup?" Play Protect menyediakan garis pertahanan pertama, sering berfokus pada penghapusan malware yang sangat jelas dari Play Store. Avast Mobile Security berfungsi sebagai lapisan kedua yang esensial. Keunggulannya terletak pada: cakupan pemindaian yang lebih luas (termasuk file dari sumber pihak ketiga/sideloading), deteksi ancaman heuristik yang lebih agresif, dan rangkaian fitur anti-pencurian dan privasi yang tidak disediakan oleh Play Protect. Kedua alat ini bekerja secara sinergis, tetapi Avast menawarkan kedalaman dan kontrol yang jauh lebih besar.
Perangkat yang di-root (dimodifikasi untuk akses superuser) seringkali lebih rentan terhadap eksploitasi sistem karena mekanisme keamanan Android dilemahkan. Avast Mobile Security memiliki kemampuan untuk mendeteksi status rooting perangkat. Meskipun tidak dapat mencegah pengguna me-root perangkat, AMS dapat memberikan peringatan keamanan yang jelas dan sering kali memfokuskan pemindaian pada area-area sistem yang rentan terhadap modifikasi tak sah, terutama folder `/system` dan partisi inti.
Ancaman jaringan kini sama pentingnya dengan ancaman file. Pemahaman mendalam tentang bagaimana Avast mengamankan koneksi adalah vital.
Saat Web Shield Avast aktif, ia melakukan validasi sertifikat SSL/TLS untuk semua koneksi HTTPS. Ini adalah fitur penting yang mencegah serangan di mana penyerang mencoba memalsukan situs web yang aman. Jika Avast mendeteksi bahwa sertifikat keamanan situs web tidak valid, kedaluwarsa, atau telah dikeluarkan oleh otoritas yang mencurigakan (sering merupakan taktik MiTM), ia segera memblokir koneksi dan memperingatkan pengguna, mencegah kebocoran informasi kredensial yang mungkin terjadi.
Bagi pelanggan Premium yang menggunakan Avast SecureLine VPN, kualitas enkripsi adalah prioritas. Avast biasanya menggunakan protokol VPN standar industri yang aman, seperti OpenVPN atau IKEv2, dikombinasikan dengan enkripsi AES-256-bit. Enkripsi level ini dianggap tidak dapat ditembus oleh serangan brute force saat ini. Selain itu, VPN Avast sering kali menyertakan fitur Kill Switch, yang secara otomatis memutus koneksi internet perangkat jika koneksi VPN terputus, memastikan tidak ada data yang bocor melalui koneksi yang tidak terenkripsi, bahkan selama kegagalan koneksi sementara.
Banyak malware dan serangan phishing beroperasi dengan memanipulasi permintaan DNS Anda untuk mengarahkan Anda ke situs palsu. Avast Mobile Security, terutama saat menggunakan VPN-nya, mengarahkan semua permintaan DNS melalui server aman mereka sendiri. Ini mencegah peracunan DNS (DNS poisoning) dan memastikan bahwa ketika Anda mengetik nama domain, Anda benar-benar diarahkan ke server yang sah, menambahkan lapisan perlindungan lain terhadap penipuan identitas online.
Kombinasi fitur-fitur teknis ini menunjukkan bahwa Avast Mobile Security bergerak jauh melampaui perannya sebagai pemindai virus dasar, menjadi komponen esensial dalam infrastruktur keamanan digital pribadi. Kualitas dan kedalaman perlindungan yang ditawarkan memastikan bahwa baik pengguna biasa maupun pengguna tingkat lanjut dapat mengandalkan solusi ini untuk menavigasi kompleksitas dunia digital yang terus berubah.