Ilustrasi sederhana bagian-bagian mikrometer sekrup.
Mikrometer sekrup adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi objek kecil dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, seringkali hingga seperseratus milimeter (0.01 mm) atau bahkan lebih halus. Keakuratan ini dicapai berkat mekanisme ulir yang ada di dalamnya. Untuk dapat menggunakan mikrometer sekrup dengan benar dan mendapatkan hasil pengukuran yang valid, penting untuk memahami setiap bagian penyusunnya dan fungsi masing-masing.
Frame atau rangka adalah struktur utama mikrometer sekrup yang berfungsi sebagai penopang bagi bagian-bagian lain yang bergerak maupun yang tetap. Bentuknya umumnya seperti huruf C atau U, dan terbuat dari bahan yang kaku seperti baja atau besi tuang untuk meminimalkan deformasi saat digunakan mengukur objek. Kekakuan frame sangat krusial untuk menjaga keselarasan antara landasan dan poros ulir, sehingga pengukuran tetap akurat.
Anvil adalah permukaan datar yang statis dan menjadi titik referensi pengukuran pertama. Ia terpasang pada ujung frame yang berlawanan dengan thimble. Objek yang akan diukur ditempatkan di antara anvil dan spindle. Permukaan anvil harus halus, rata, dan bebas dari goresan untuk memastikan kontak yang presisi dengan objek.
Spindle adalah poros berulir yang dapat bergerak maju mundur ketika thimble diputar. Di ujung spindle terdapat permukaan pengukuran yang menghadap anvil. Gerakan spindle inilah yang memungkinkan mikrometer untuk membuka atau menutup celah pengukuran. Spindle dilengkapi dengan ulir halus yang sangat presisi, yang menentukan nilai skala pada sleeve.
Sleeve, juga dikenal sebagai barrel atau main scale, adalah tabung silinder yang terpasang pada frame dan memiliki skala utama. Skala ini biasanya terdiri dari garis-garis horizontal yang menunjukkan satuan milimeter dan setengah milimeter. Garis horizontal utama pada sleeve berfungsi sebagai garis referensi untuk membaca nilai pada thimble. Skala pada sleeve memberikan indikasi kasar dari dimensi objek yang diukur.
Thimble adalah bagian silinder yang dapat diputar dan bergerak sepanjang sleeve. Pada permukaannya terdapat skala nonius atau skala putar yang lebih halus. Skala ini biasanya terbagi menjadi 50 atau 100 bagian, di mana setiap bagian mewakili nilai tertentu (misalnya, 0.01 mm atau 0.02 mm tergantung jenis mikrometer). Saat thimble diputar, spindle bergerak, dan pembacaan pada thimble digabungkan dengan pembacaan pada sleeve untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir yang presisi.
Ratchet adalah mekanisme yang terletak di ujung thimble. Fungsinya adalah untuk memastikan gaya jepit yang konsisten pada objek yang diukur. Ketika spindle mendekati objek, ratchet akan berbunyi klik atau berputar bebas setelah mencapai tekanan yang memadai. Ini mencegah pengguna memberikan tekanan berlebihan yang dapat merusak objek atau menyebabkan pembacaan yang tidak akurat karena deformasi.
Lock nut atau pengunci adalah sebuah mur yang dapat digeser untuk mengunci posisi spindle. Setelah pengukuran selesai dan posisi yang tepat tercapai, lock nut dapat dikencangkan untuk menahan spindle agar tidak bergerak. Ini memungkinkan pembacaan hasil pengukuran dilakukan dengan tenang tanpa khawatir posisi spindle berubah, terutama saat memindahkan mikrometer dari objek ke mata pengguna.
Memahami setiap bagian mikrometer sekrup, mulai dari frame yang kokoh hingga ratchet yang presisi, adalah kunci untuk menguasai penggunaan alat ukur penting ini. Dengan latihan dan perhatian terhadap detail, mikrometer sekrup akan menjadi alat yang tak ternilai dalam berbagai aplikasi teknik dan manufaktur.