Panduan Lengkap: Cara Membuat Amplang Ikan Gabus Renyah

Keripik Amplang Ikan Gabus

Ilustrasi visual amplang ikan gabus yang sudah digoreng renyah.

Amplang, atau kerupuk ikan, merupakan salah satu camilan khas Nusantara yang sangat digemari, terutama di daerah Kalimantan. Keunikan amplang terletak pada teksturnya yang padat, kenyal namun tetap renyah ketika digigit, serta aroma ikan yang kuat. Di antara berbagai jenis ikan yang digunakan, ikan gabus (Channa striata) seringkali menjadi pilihan utama karena dagingnya yang relatif padat dan memiliki rasa gurih alami yang khas. Membuat amplang ikan gabus sendiri di rumah mungkin terlihat rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan camilan premium yang lebih sehat dan ekonomis.

Mengapa Memilih Ikan Gabus?

Ikan gabus dikenal memiliki kandungan protein yang baik dan tekstur daging yang berserat halus namun kokoh. Inilah yang membuat amplang hasil olahan ikan gabus tidak mudah hancur saat digoreng dan memiliki gigitan yang memuaskan. Rasa gurih alami ikan gabus juga meminimalkan kebutuhan akan penambah rasa buatan.

Bahan Utama yang Diperlukan

Persiapan bahan adalah kunci keberhasilan dalam membuat amplang. Pastikan semua bahan segar untuk mendapatkan hasil maksimal.

Langkah Demi Langkah Membuat Adonan Amplang

Proses pembuatan adonan memerlukan ketelitian agar tekstur akhir amplang menjadi sempurna.

1. Menghaluskan Daging Ikan

Bersihkan daging ikan gabus, potong kecil-kecil. Blender daging ikan bersama telur dan bumbu halus (bawang putih, garam, merica) hingga benar-benar halus seperti pasta. Jika menggunakan blender daging, proses ini bisa lebih cepat.

2. Mencampur Bahan Kering

Dalam wadah besar, campurkan tepung tapioka dan tepung terigu. Tuang adonan ikan yang sudah halus ke dalam campuran tepung. Aduk rata menggunakan spatula atau tangan (pastikan tangan bersih dan dingin).

3. Menguleni dan Menambahkan Cairan

Secara bertahap, masukkan santan kental (atau air dingin). Uleni adonan hingga kalis dan tidak lengket di tangan. Adonan yang baik harus terasa kenyal dan padat. Jangan terlalu banyak menambahkan cairan agar adonan tidak lembek saat direbus.

4. Pembentukan Adonan (Pencetakan)

Ambil sedikit adonan, bentuk memanjang seperti silinder dengan diameter sekitar 2-3 cm. Anda bisa menggulungnya di atas alas yang sedikit ditaburi tepung tapioka agar tidak menempel. Untuk hasil yang lebih rapi, Anda bisa menggunakan cetakan khusus.

Proses Pemasakan: Merebus Hingga Mengering

Amplang harus direbus terlebih dahulu sebelum diiris dan digoreng. Proses perebusan ini bertujuan untuk mematangkan protein ikan dan membuat adonan menjadi keras (setengah jadi).

5. Perebusan Adonan

Didihkan air dalam panci besar. Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih. Rebus hingga adonan mengapung dan terasa keras saat disentuh (sekitar 20-30 menit, tergantung ukuran). Angkat dan tiriskan.

6. Pengeringan (Kunci Kerenaan)

Setelah dingin, iris adonan tipis-tipis menggunakan pisau tajam atau mesin slicer. Irisan harus seragam agar matangnya merata saat digoreng. Jemur irisan amplang di bawah sinar matahari langsung selama 1-2 hari, atau gunakan oven dengan suhu rendah (sekitar 50-60°C) hingga benar-benar kering dan mengeras.

Tahap Akhir: Menggoreng Amplang

Tahap ini menentukan seberapa renyah hasil akhir amplang Anda.

7. Penggorengan

Panaskan minyak dalam jumlah banyak dengan api sedang cenderung kecil. Masukkan irisan amplang secara bertahap. Goreng sambil terus diaduk perlahan hingga mengembang, berubah warna menjadi kuning keemasan, dan terasa ringan saat diangkat. Jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak stabil.

8. Penirisan dan Penyimpanan

Angkat amplang, tiriskan minyaknya hingga benar-benar hilang. Setelah dingin, amplang ikan gabus siap dinikmati. Simpan dalam wadah kedap udara agar kerenyahannya tetap terjaga.

Tips Tambahan untuk Amplang Sempurna

Meskipun resep dasar sudah dijelaskan, beberapa trik kecil dapat meningkatkan kualitas amplang buatan Anda:

Membuat amplang ikan gabus adalah proses yang membutuhkan kesabaran, terutama pada tahap pengeringan. Namun, hasil akhirnya—keripik gurih, renyah, dan kaya rasa ikan—sangat sepadan dengan usaha yang telah Anda curahkan. Selamat mencoba!

🏠 Homepage