Diagram alir sederhana membandingkan dua angka.
Dalam dunia pemrograman komputer, algoritma adalah jantung dari setiap aplikasi. Algoritma dapat diartikan sebagai serangkaian langkah logis dan terstruktur yang dirancang untuk menyelesaikan masalah tertentu atau menjalankan tugas. Tanpa algoritma, komputer hanyalah sekumpulan perangkat keras tanpa kemampuan untuk melakukan instruksi yang bermakna. Memahami konsep algoritma adalah fondasi penting bagi siapapun yang ingin belajar dan berkarya di bidang teknologi informasi.
Sebuah algoritma yang baik harus memenuhi beberapa kriteria: memiliki awal dan akhir yang jelas, setiap langkahnya harus spesifik dan tidak ambigu, serta harus dapat memberikan solusi dalam jumlah langkah yang terbatas. Algoritma juga harus efisien, artinya ia dapat menyelesaikan masalah dengan sumber daya komputasi (waktu dan memori) seminimal mungkin.
Salah satu contoh algoritma yang paling mendasar adalah algoritma untuk membandingkan dua bilangan dan menentukan mana yang lebih besar. Meskipun terdengar sederhana, algoritma ini mencakup elemen-elemen kunci dari pemikiran algoritmik, seperti penerimaan input, pemrosesan kondisi, dan output hasil.
Pseudocode adalah cara untuk menulis algoritma menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa manusia, tetapi lebih terstruktur dan menyerupai bahasa pemrograman. Ini membantu dalam merencanakan logika sebelum menulis kode sebenarnya.
ALGORITMA BandingDuaAngka
{
Deskripsi: Algoritma ini membandingkan dua angka dan menampilkan hasilnya.
Input: Dua bilangan, A dan B.
Output: Pesan yang menunjukkan perbandingan antara A dan B.
}
mulai
deklarasi
bilangan A, B
string pesan
// Langkah 2: Baca Input
baca("Masukkan nilai pertama (A): ", A)
baca("Masukkan nilai kedua (B): ", B)
// Langkah 3: Pemeriksaan Kondisi
jika A > B maka
// Langkah 4: Output 1
pesan = "Nilai A lebih besar dari Nilai B."
lain
// Langkah 5: Output 2
pesan = "Nilai A tidak lebih besar dari Nilai B."
akhir jika
// Tampilkan hasil
tulis(pesan)
selesai
Berikut adalah bagaimana algoritma di atas dapat diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Python.
# ALGORITMA BandingDuaAngka
# Langkah 2: Baca Input
try:
a = float(input("Masukkan nilai pertama (A): "))
b = float(input("Masukkan nilai kedua (B): "))
# Langkah 3: Pemeriksaan Kondisi
if a > b:
# Langkah 4: Output 1
pesan = "Nilai A lebih besar dari Nilai B."
else:
# Langkah 5: Output 2
pesan = "Nilai A tidak lebih besar dari Nilai B."
# Tampilkan hasil
print(pesan)
except ValueError:
print("Input tidak valid. Harap masukkan angka.")
# Langkah 6: Selesai (proses berakhir setelah eksekusi selesai)
Contoh ini menunjukkan bagaimana sebuah masalah sederhana dapat dipecah menjadi langkah-langkah logis. Dalam pemrograman nyata, algoritma bisa jauh lebih kompleks, melibatkan struktur data yang rumit, logika bercabang yang dalam, dan iterasi berulang. Namun, prinsip dasarnya tetap sama: mendefinisikan urutan instruksi yang jelas untuk mencapai tujuan tertentu. Algoritma seperti pengurutan (sorting), pencarian (searching), dan pemrosesan data adalah contoh lain dari berbagai jenis algoritma yang membentuk tulang punggung komputasi modern. Menguasai cara berpikir algoritmik akan membuka pintu untuk memecahkan berbagai tantangan dalam dunia pemrograman.