Dalam studi anatomi, pemahaman mengenai istilah posisi dan arah sangatlah krusial. Salah satu istilah yang sering digunakan dan penting untuk diketahui adalah lateral. Kata "lateral" berasal dari bahasa Latin "latus" yang berarti sisi. Dalam konteks anatomi, istilah lateral mengacu pada posisi atau struktur yang terletak lebih jauh dari garis tengah tubuh atau dari struktur lain yang lebih medial. Dengan kata lain, lateral berarti menjauh dari pusat, menuju ke arah sisi kanan atau kiri tubuh.
Untuk memahami konsep lateral secara mendalam, penting untuk membandingkannya dengan istilah kebalikannya, yaitu medial. Medial mengacu pada posisi yang lebih dekat ke garis tengah tubuh (median plane) atau ke struktur sentral lainnya. Sebaliknya, lateral berarti lebih jauh dari garis tengah tubuh.
Bayangkan tubuh manusia berdiri tegak dalam posisi anatomi standar (tegak, telapak tangan menghadap ke depan, kaki sedikit terpisah). Garis tengah tubuh adalah garis imajiner yang membagi tubuh menjadi dua bagian simetris, kiri dan kanan. Struktur yang berada di garis tengah tubuh disebut medial. Semakin jauh suatu struktur bergerak dari garis tengah ke arah luar (ke sisi kiri atau kanan), semakin lateral posisinya.
Istilah lateral digunakan secara luas untuk mendeskripsikan lokasi berbagai bagian tubuh, tulang, otot, organ, pembuluh darah, dan saraf. Berikut beberapa contoh penerapannya:
Selain medial, ada beberapa istilah anatomi lain yang sering dikaitkan atau digunakan bersama dengan lateral untuk memberikan deskripsi posisi yang lebih tepat:
Misalnya, kita bisa mengatakan bahwa ligamen kolateral fibular pada lutut terletak di sisi lateral lutut, dan secara posterior dari tendon patela. Kombinasi istilah-istilah ini membantu dalam pemetaan lokasi struktur tubuh dengan sangat presisi.
Pemahaman yang baik tentang istilah anatomi, termasuk lateral, sangat penting bagi para profesional medis, ahli biologi, mahasiswa kedokteran, fisioterapis, dan siapa saja yang mempelajari tubuh manusia. Ini memungkinkan komunikasi yang jelas dan akurat mengenai lokasi cedera, penyakit, atau temuan klinis. Dalam bedah, misalnya, ahli bedah perlu mengetahui apakah mereka bekerja pada struktur medial atau lateral untuk menghindari kerusakan pada jaringan penting lainnya. Dalam diagnosis, deskripsi lokasi gejala seringkali menggunakan istilah-istilah ini untuk mengarahkan pemeriksaan lebih lanjut.
Secara ringkas, ketika kita berbicara tentang sesuatu yang berada di sisi luar tubuh, menjauhi garis tengah, maka kita sedang berbicara tentang posisi lateral. Ini adalah salah satu dari banyak kata kunci yang membuka pintu pemahaman yang lebih dalam tentang arsitektur luar biasa dari tubuh manusia.