Albania, sebuah negara yang kaya akan sejarah dan keindahan alam di Semenanjung Balkan, menyimpan permata tersembunyi yang menanti untuk dijelajahi. Salah satu kota yang patut mendapatkan perhatian lebih adalah Lezhë. Terletak strategis di pesisir utara Albania, kota ini menawarkan perpaduan unik antara peninggalan sejarah yang megah, pantai-pantai yang memikat, dan kekayaan budaya yang otentik. Lezhë bukan sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah jendela untuk memahami warisan Albania yang mendalam.
Nama Lezhë sangat erat kaitannya dengan tokoh sejarah legendaris Albania, Gjergj Kastrioti Skanderbeg. Di kota inilah Skanderbeg, pahlawan nasional Albania, menyelenggarakan Kongres Lezhë pada tahun 1444. Kongres ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Albania, di mana berbagai pangeran Albania bersatu di bawah kepemimpinan Skanderbeg untuk membentuk Liga Lezhë, sebuah aliansi militer yang gigih melawan Kekaisaran Ottoman. Pengaruh Skanderbeg masih terasa kuat hingga kini, dengan banyak monumen dan situs yang didedikasikan untuk mengenangnya.
Situs arkeologi di Lezhë juga menjadi saksi bisu peradaban kuno. Benteng Lezhë (Kalaja e Lezhës) berdiri megah di atas bukit, menawarkan pemandangan panorama kota dan Laut Adriatik yang menakjubkan. Dari sini, pengunjung dapat membayangkan strategi pertahanan yang disusun di masa lalu dan merasakan atmosfer sejarah yang kental. Di kaki bukit, terdapat makam Skanderbeg yang merupakan tempat ziarah penting bagi banyak orang Albania. Kehadiran reruntuhan kuno dan situs bersejarah ini menjadikan Lezhë sebagai destinasi yang sangat menarik bagi para pecinta sejarah dan arkeologi.
Berada di tepi Laut Adriatik, Lezhë diberkati dengan garis pantai yang indah. Area pesisir di sekitar Lezhë menawarkan berbagai pantai yang menawan, mulai dari hamparan pasir yang luas hingga teluk-teluk kecil yang terpencil. Pantai Shen Gjini adalah salah satu destinasi populer, dikenal dengan pasirnya yang keemasan dan air lautnya yang jernih. Tempat ini adalah surga bagi para pengunjung yang mencari relaksasi, berenang, atau sekadar menikmati keindahan matahari terbenam di atas laut.
Selain Pantai Shen Gjini, terdapat juga kawasan pesisir lain yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam. Bagi mereka yang tertarik dengan ekowisata, Laguna Kune-Vain adalah tempat yang wajib dikunjungi. Laguna ini merupakan zona Ramsar dan rumah bagi berbagai spesies burung, menjadikannya lokasi yang ideal untuk pengamatan burung dan menikmati keanekaragaman hayati. Perpaduan antara sejarah, budaya, dan keindahan alam pesisir membuat Lezhë memiliki daya tarik yang komprehensif.
Mengunjungi Lezhë juga berarti menyelami budaya lokal Albania yang kaya. Masyarakatnya dikenal ramah dan hangat, siap menyambut para pengunjung dengan tangan terbuka. Pasar lokal adalah tempat yang bagus untuk merasakan denyut nadi kehidupan sehari-hari, di mana Anda bisa menemukan produk segar, kerajinan tangan, dan merasakan interaksi langsung dengan penduduk setempat.
Kuliner di Lezhë mencerminkan kekayaan cita rasa Mediterania dengan sentuhan Balkan. Hidangan laut segar yang ditangkap langsung dari Laut Adriatik menjadi bintang utama di banyak restoran lokal. Cobalah berbagai macam ikan bakar, cumi-cumi, atau udang yang disajikan dengan bumbu khas Albania. Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan tradisional seperti "Fërgesë" (hidangan berbasis paprika dan keju), berbagai jenis pai gurih, serta aneka ragam buah-buahan segar yang melimpah. Pengalaman kuliner di Lezhë akan menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan Anda.
Lezhë menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Ia menawarkan pengalaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan keindahan alam Albania yang otentik. Dengan warisan Skanderbeg yang membanggakan, pantai-pantai yang mempesona, dan keramahan penduduknya, Lezhë adalah destinasi yang menjanjikan petualangan yang berarti dan kenangan yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.