Mengatasi pembengkakan amandel pada usia dewasa memerlukan perhatian khusus.
Amandel atau tonsil adalah sepasang jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Fungsi utamanya adalah menangkap kuman yang masuk melalui mulut dan hidung. Meskipun sangat penting saat masa kanak-kanak, peran amandel seringkali menurun seiring bertambahnya usia. Namun, amandel dewasa tetap rentan mengalami peradangan, yang dikenal sebagai tonsilitis.
Tonsilitis pada orang dewasa seringkali disebabkan oleh infeksi virus (seperti flu biasa atau mononukleosis) atau infeksi bakteri (seperti Streptococcus). Gejala yang muncul—termasuk sakit tenggorokan parah, kesulitan menelan (odinofagia), demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening—dapat sangat mengganggu kualitas hidup. Mengobati amandel pada orang dewasa memerlukan pendekatan yang tepat, mulai dari perawatan rumahan hingga intervensi medis.
Berbeda dengan anak-anak, sistem kekebalan tubuh orang dewasa sudah lebih matang, namun jaringan amandel yang sering meradang bisa menunjukkan tanda-tanda pembesaran permanen atau terbentuknya kantong nanah (abses peritonsilar). Selain itu, orang dewasa sering kali memiliki jadwal kerja dan tanggung jawab yang membuat mereka sulit beristirahat total, padahal istirahat adalah kunci pemulihan.
Jika gejala masih tergolong ringan hingga sedang, penanganan awal di rumah bisa sangat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Kunci utamanya adalah menjaga tenggorokan tetap lembap dan memberikan waktu bagi tubuh untuk melawan infeksi.
Minum banyak cairan sangat penting. Cairan membantu menjaga selaput lendir tetap lembap, memudahkan menelan, dan mencegah dehidrasi akibat demam. Pilih:
Hindari minuman yang terlalu panas, asam (seperti jus jeruk), atau berkafein karena dapat mengiritasi tenggorokan.
Ini adalah pengobatan tradisional yang sangat efektif. Larutan air garam hangat membantu menarik cairan dari jaringan yang meradang, mengurangi pembengkakan, dan membersihkan area tenggorokan dari lendir serta kuman.
Cara membuat: Larutkan setengah sendok teh garam dapur ke dalam segelas air hangat. Kumur selama 30 detik dan buang airnya. Ulangi beberapa kali sehari.
Tubuh memerlukan energi untuk memerangi infeksi. Dewasa harus memprioritaskan tidur yang cukup dan menghindari aktivitas fisik berat. Jika memungkinkan, ambil cuti sakit untuk memastikan pemulihan optimal.
Obat bebas seperti Parasetamol atau Ibuprofen efektif untuk menurunkan demam dan meredakan rasa sakit saat menelan. Selalu ikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan apoteker jika Anda memiliki kondisi medis lain.
Meskipun banyak kasus amandel sembuh sendiri, amandel pada orang dewasa lebih sering memerlukan evaluasi medis, terutama jika disebabkan oleh bakteri. Segera cari bantuan profesional jika Anda mengalami:
Dokter akan menentukan penyebab infeksi. Jika disebabkan oleh bakteri (Streptococcus), dokter akan meresepkan antibiotik. Sangat penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik sesuai anjuran, meskipun gejala sudah membaik setelah beberapa hari.
Tonsilektomi (pengangkatan amandel) biasanya menjadi pilihan terakhir untuk orang dewasa. Operasi umumnya dipertimbangkan jika:
Proses pemulihan pasca operasi pada orang dewasa cenderung lebih menyakitkan dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan anak-anak, sehingga keputusan operasi harus dipertimbangkan dengan matang bersama dokter THT.
Setelah sembuh, menjaga kebersihan adalah kunci untuk mencegah kekambuhan:
Menyembuhkan amandel dewasa memerlukan kesabaran dan kepatuhan terhadap saran medis. Dengan penanganan dini dan perawatan suportif yang baik, pemulihan total dapat dicapai.