Pengangkatan amandel, atau yang secara medis dikenal sebagai tonsilektomi, adalah prosedur bedah yang umum dilakukan untuk mengangkat jaringan tonsil yang terletak di kedua sisi tenggorokan. Tonsil merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, namun terkadang bisa menjadi sumber masalah kesehatan kronis, seperti infeksi berulang atau penyumbatan jalan napas. Memahami mengapa prosedur ini dilakukan, bagaimana prosesnya, dan apa saja pemulihannya sangat penting bagi siapa pun yang mempertimbangkan atau menjalani operasi ini.
Kapan Pengangkatan Amandel Diperlukan?
Keputusan untuk melakukan tonsilektomi biasanya didasarkan pada frekuensi dan tingkat keparahan gejala yang dialami pasien. Indikasi utama meliputi:
- Infeksi Berulang: Jika seseorang mengalami radang amandel (tonsilitis) tujuh kali atau lebih dalam setahun, lima kali atau lebih per tahun selama dua tahun berturut-turut, atau tiga kali atau lebih per tahun selama tiga tahun berturut-turut, operasi sering direkomendasikan.
- Apnea Tidur Obstruktif (OSA): Pembesaran amandel adalah penyebab umum OSA pada anak-anak, di mana pernapasan terhenti sementara saat tidur. Pengangkatan amandel sering kali menjadi solusi efektif untuk memperbaiki pola tidur dan mencegah komplikasi jangka panjang.
- Abses Peritonsil: Penumpukan nanah di sekitar amandel yang tidak merespons pengobatan antibiotik juga memerlukan intervensi bedah.
- Kesulitan Menelan (Disfagia): Amandel yang sangat besar dapat menghambat proses menelan makanan atau minuman.
Meskipun prosedur ini bisa dilakukan pada segala usia, tonsilektomi paling sering dilakukan pada anak-anak usia sekolah dasar. Dokter THT akan mengevaluasi riwayat medis pasien secara menyeluruh sebelum merekomendasikan tindakan ini.
Bagaimana Proses Tonsilektomi Dilakukan?
Tonsilektomi umumnya dilakukan di bawah anestesi umum. Pasien akan tertidur selama prosedur sehingga tidak merasakan sakit apa pun. Durasi operasi biasanya berkisar antara 30 hingga 60 menit.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan, termasuk:
- Bedah dengan Pisau (Electrocautery): Teknik standar di mana amandel dipotong menggunakan pisau bedah yang dialiri listrik untuk meminimalkan pendarahan.
- Bedah dengan Laser atau Cauter Kering: Menggunakan energi panas terkonsentrasi untuk memotong dan membakar jaringan secara bersamaan.
- Bedah dengan Coblation: Teknik modern yang menggunakan energi frekuensi radio bersuhu rendah untuk mengikis jaringan amandel dengan kerusakan panas minimal pada jaringan sekitar. Teknik ini sering dikaitkan dengan rasa sakit pasca-operasi yang sedikit lebih ringan.
Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan untuk dipantau hingga efek anestesi hilang. Karena ini adalah operasi rawat jalan bagi kebanyakan pasien (terutama anak-anak), mereka biasanya dapat pulang pada hari yang sama.
Masa Pemulihan Setelah Pengangkatan Amandel
Pemulihan adalah fase krusial yang membutuhkan perhatian khusus. Rasa sakit di tenggorokan adalah keluhan utama, sering digambarkan seperti sakit tenggorokan parah yang menjalar ke telinga. Durasi pemulihan penuh biasanya memakan waktu 1 hingga 2 minggu.
Untuk memastikan pemulihan berjalan lancar, beberapa langkah perawatan di rumah sangat dianjurkan:
- Manajemen Nyeri: Minum obat pereda nyeri sesuai resep dokter secara teratur, bahkan jika rasa sakit belum terlalu mengganggu.
- Hidrasi: Minum banyak cairan dingin atau suhu ruangan sangat penting untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dan mencegah dehidrasi. Hindari minuman yang terlalu panas, asam, atau berkarbonasi.
- Diet Lunak: Konsumsi makanan yang lembut dan mudah ditelan, seperti sup, yogurt, es krim (yang mengandung sedikit gula), atau pure kentang. Hindari makanan keras, renyah, atau pedas selama setidaknya dua minggu.
- Istirahat Total: Batasi aktivitas fisik berat dan pastikan mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh dapat fokus pada penyembuhan.
Pendarahan ringan setelah operasi adalah hal yang normal, namun pendarahan yang signifikan atau demam tinggi harus segera dilaporkan kepada dokter. Dengan perawatan yang tepat, mayoritas pasien pulih tanpa komplikasi serius dan merasakan manfaat signifikan dari pengangkatan amandel, terutama peningkatan kualitas tidur dan penurunan frekuensi infeksi.