Sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat menelan. Namun, ketika rasa nyeri tersebut terfokus hanya pada satu sisi—misalnya, sakit tenggorokan sebelah kiri saat menelan—hal ini bisa menjadi petunjuk penting mengenai penyebab yang mendasarinya. Rasa nyeri yang terlokalisasi sering kali berbeda dengan radang tenggorokan umum yang terasa merata.
Kondisi ini membuat setiap tegukan, baik air liur, makanan padat, maupun cairan, terasa menyakitkan. Memahami potensi penyebabnya adalah langkah pertama menuju penanganan yang tepat. Meskipun banyak penyebabnya tidak berbahaya, beberapa kondisi memerlukan perhatian medis segera.
Nyeri yang hanya dirasakan di sisi kiri tenggorokan saat menelan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi lokal hingga masalah struktural.
Tonsil (amandel) adalah sepasang kelenjar di bagian belakang tenggorokan. Jika hanya satu amandel yang mengalami peradangan atau infeksi bakteri (tonsilitis), rasa sakit akan terasa lebih dominan pada sisi tersebut. Pada kasus yang parah, ini bisa berkembang menjadi peritonsillar abscess (Quinsy), yaitu penumpukan nanah di belakang salah satu amandel, yang menyebabkan pembengkakan parah dan kesulitan membuka mulut.
Meskipun seringkali menyebabkan nyeri merata, beberapa virus dapat menyebabkan peradangan yang lebih intens di satu sisi pita suara atau area faring tertentu. Ini sering disertai gejala flu seperti demam ringan atau hidung tersumbat.
Kelenjar getah bening di leher berfungsi menyaring infeksi. Jika ada infeksi aktif di area sinus atau gigi sebelah kiri, kelenjar getah bening di sisi tersebut bisa membengkak dan terasa nyeri saat ditekan atau saat otot leher bergerak saat menelan.
Tidak semua nyeri tenggorokan disebabkan oleh kuman. Ada beberapa kondisi mekanis atau iritatif yang memicu rasa sakit terlokalisasi:
Jika sakit tenggorokan sebelah kiri Anda hanya berlangsung satu atau dua hari dan membaik dengan pengobatan rumahan sederhana (seperti berkumur air garam), kemungkinan besar ini adalah infeksi virus ringan. Namun, waspadai gejala-gejala berikut yang memerlukan pemeriksaan profesional:
Dokter mungkin akan melakukan tes usap tenggorokan untuk mengidentifikasi apakah penyebabnya adalah bakteri (memerlukan antibiotik) atau virus. Diagnosis yang akurat akan memastikan Anda mendapatkan penanganan yang tepat untuk menghentikan rasa sakit saat menelan.
Sambil menunggu diagnosis atau jika gejalanya ringan, Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk meredakan rasa tidak nyaman:
Jangan abaikan rasa sakit yang menetap di satu sisi. Dengan penanganan yang tepat, nyeri saat menelan akibat iritasi di sisi kiri tenggorokan Anda dapat segera teratasi.