Aluminium adalah salah satu logam non-besi yang paling banyak digunakan di dunia, berkat kombinasi unik antara bobot ringan, ketahanan korosi yang sangat baik, dan konduktivitas termal serta listrik yang tinggi. Namun, bagi para pelaku industri, kontraktor, atau bahkan pembeli ritel, mengetahui fluktuasi harga aluminium per kg adalah krusial untuk perencanaan anggaran. Harga aluminium tidak statis; ia dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik.
Faktor utama yang paling signifikan adalah harga komoditas primer di pasar global, yaitu LME (London Metal Exchange). Harga patokan di LME ini menjadi acuan utama. Selain itu, kemurnian aluminium juga memainkan peran penting. Aluminium primer (murni) akan memiliki harga yang berbeda dibandingkan dengan aluminium daur ulang (scrap) atau paduan spesifik (seperti seri 6061 atau 3003) yang ditambahkan unsur lain seperti magnesium atau silikon untuk meningkatkan kekuatan atau kemampuan las.
Ketersediaan pasokan dan permintaan pasar domestik juga berpengaruh. Ketika permintaan dari sektor konstruksi, otomotif, atau industri pengemasan meningkat tajam, harga lokal cenderung mengalami kenaikan. Sebaliknya, kebijakan impor dan ekspor dari pemerintah juga dapat memberikan tekanan naik atau turun pada harga akhir yang Anda bayar per kilogram.
Visualisasi material aluminium dan fluktuasi harga.
Karena sifatnya yang dinamis, sulit memberikan angka pasti yang berlaku saat ini. Namun, berikut adalah gambaran umum mengenai kategori harga aluminium yang sering ditemukan di pasar Indonesia untuk berbagai bentuk dan jenis:
| Jenis Aluminium | Estimasi Rentang Harga (IDR/Kg) | Keterangan Umum |
|---|---|---|
| Aluminium Ingot (Murni) | Rp 30.000 - Rp 45.000 | Bahan baku utama, sangat sensitif terhadap harga LME. |
| Aluminium Scrap (Bekas) | Rp 15.000 - Rp 28.000 | Harga sangat tergantung pada tingkat kemurnian dan pemrosesan. |
| Hollow/Pipa Aluminium (Standar) | Rp 40.000 - Rp 65.000 | Harga bervariasi berdasarkan ketebalan dinding dan dimensi. |
| Kusen Aluminium (Per Meter Lari) | (Dihitung per meter lari) | Harga satuan lebih relevan, dipengaruhi merek (misal YKK, Alexindo). |
Catatan Penting: Harga aktual aluminium per kg dapat berubah setiap hari. Selalu konfirmasi harga terbaru langsung dengan distributor atau pemasok terpercaya Anda sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar.
Ketika Anda mencari aluminium, jangan hanya fokus pada harga per kilogram termurah. Kualitas dan spesifikasi material jauh lebih penting untuk keberhasilan proyek jangka panjang Anda.
Popularitas aluminium tidak akan surut dalam waktu dekat. Sifatnya yang ringan menjadikannya pilihan utama dalam industri kedirgantaraan dan otomotif, di mana pengurangan bobot berarti efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Dalam konstruksi, sifat non-magnetik dan ketahanannya terhadap karat menjadikannya investasi jangka panjang. Meskipun volatilitas harga global dapat membuat biaya awal tampak tinggi, durabilitas dan minimnya perawatan yang dibutuhkan seringkali membenarkan biaya tersebut dari waktu ke waktu. Memahami dinamika harga aluminium per kg memungkinkan Anda memanfaatkan momen ketika harga sedang dalam tren penurunan atau melakukan pembelian strategis saat dibutuhkan.