Memahami Kata Kerja Bantu: Am, Is, Are Adalah Kunci Tata Bahasa Inggris

Simbol Grammar: Buku dan Tanda Centang

Dalam perjalanan belajar bahasa Inggris, salah satu rintangan awal yang sering dihadapi pemula adalah penguasaan kata kerja bantu (verb to be). Inti dari kata kerja bantu ini terletak pada bentuk dasarnya, yaitu 'am is are adalah'. Meskipun terlihat sederhana, pemahaman yang benar mengenai kapan dan bagaimana menggunakan am, is, dan are sangat fundamental. Ketiganya adalah bentuk dari kata kerja 'to be' dalam bentuk waktu sekarang (Present Simple Tense) dan berfungsi sebagai penghubung antara subjek dengan pelengkapnya.

Apa Itu 'To Be' dan Fungsinya?

Kata kerja 'to be' dalam bahasa Inggris memiliki peran krusial. Ia tidak selalu berarti 'adalah', tetapi sering kali berfungsi sebagai jembatan untuk mendeskripsikan keadaan, identitas, lokasi, atau status subjek kalimat. Tanpa pemahaman yang solid tentang am is are adalah, struktur kalimat dasar dalam bahasa Inggris akan sulit dibentuk dengan benar.

Fungsi utamanya meliputi:

Panduan Penggunaan: Am, Is, Are

Pilihan antara am, is, atau are sepenuhnya bergantung pada subjek yang mendahuluinya. Aturan ini mengikuti kaidah kesesuaian subjek-kata kerja (Subject-Verb Agreement).

1. Penggunaan 'Am'

Kata 'am' adalah bentuk kata kerja 'to be' yang eksklusif digunakan hanya dengan subjek tunggal orang pertama, yaitu 'I'.

I am a teacher. (Saya adalah seorang guru.)
I am ready for the test. (Saya siap untuk tes.)

2. Penggunaan 'Is'

Kata 'is' digunakan untuk subjek tunggal orang ketiga. Ini mencakup subjek tunggal selain 'I' dan 'You', yaitu He, She, It, dan semua kata benda tunggal (singular nouns) seperti 'the cat', 'Budi', atau 'the table'.

He is handsome. (Dia (laki-laki) tampan.)
She is reading a novel. (Dia (perempuan) sedang membaca novel.)
It is raining outside. (Di luar sedang hujan.)
My dog is sleeping. (Anjing saya sedang tidur.)

Penting untuk diingat, meskipun kata 'is' sering diartikan sebagai 'adalah', dalam konteks kalimat deskriptif, maknanya bisa lebih luwes, seperti 'sedang' atau 'berada'.

3. Penggunaan 'Are'

Kata 'are' digunakan untuk subjek jamak (plural) dan juga subjek tunggal 'You'. Ini mencakup subjek 'We' (kami/kita) dan 'They' (mereka).

You are very smart. (Kamu/Kalian sangat pintar.)
We are going to the market. (Kami akan pergi ke pasar.)
They are studying English now. (Mereka sedang belajar bahasa Inggris sekarang.)
The students are noisy. (Para siswa itu berisik.)

Perbedaan Mendesak dalam Konteks: Am Is Are Adalah vs Sedang/Berada

Salah satu kesulitan terbesar bagi penutur bahasa Indonesia adalah ketika menerjemahkan am is are adalah. Dalam bahasa Indonesia, kita sering menghilangkan kata kerja bantu ini dalam kalimat deskriptif biasa. Misalnya, kita mengatakan "Saya lapar," bukan "Saya adalah lapar." Namun, dalam bahasa Inggris, penggunaan am is are wajib ada.

Contoh perbedaan:

Indonesia: Dia cantik.

Inggris: She is beautiful. (Wajib menggunakan is)

Indonesia: Kami di sekolah.

Inggris: We are at school. (Wajib menggunakan are)

Maka, inti dari pemahaman am is are adalah adalah menyadari bahwa dalam struktur kalimat sederhana bahasa Inggris, kata kerja 'to be' berfungsi sebagai inti predikat, yang harus selalu hadir untuk mendeskripsikan subjek.

Bentuk Negatif dan Pertanyaan

Setelah menguasai bentuk positifnya, Anda juga perlu tahu bagaimana membentuk kalimat negatif dan pertanyaan menggunakan am is are. Prinsipnya cukup mudah: tambahkan 'not' setelah kata kerja bantu tersebut untuk membuat kalimat negatif, dan balik posisi subjek dan kata kerja bantu untuk membuat pertanyaan.

Negatif

I am not ready. (Saya tidak siap.)

He is not (isn't) here. (Dia tidak ada di sini.)

They are not (aren't) watching TV. (Mereka tidak sedang menonton TV.)

Interogatif (Pertanyaan)

Am I late? (Apakah saya terlambat?)

Is she your sister? (Apakah dia saudaramu?)

Are you coming with us? (Apakah kamu ikut dengan kami?)

Menguasai pola am is are adalah secara otomatis akan meningkatkan kemampuan Anda dalam menyusun kalimat Present Simple Tense, baik untuk deskripsi diri, status, maupun lokasi. Latihan rutin dengan berbagai subjek adalah cara terbaik untuk menginternalisasi penggunaan ketiganya tanpa perlu berpikir keras di kemudian hari.

🏠 Homepage