Menggunakan amplas pakai gerinda, atau lebih tepatnya menggunakan flap disc (cakram amplas) pada gerinda sudut (angle grinder), adalah metode yang sangat populer untuk mempercepat proses penghalusan, penghilangan karat, atau pembentukan material. Kecepatan rotasi tinggi pada gerinda memberikan efisiensi yang jauh melampaui amplas manual atau bahkan mesin *sander* konvensional. Namun, efisiensi ini datang bersamaan dengan risiko jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar.
Gerinda yang dilengkapi dengan flap disc mampu menghilangkan material dalam jumlah besar dengan cepat. Ini sangat berguna pada pekerjaan restorasi logam, persiapan pengelasan, atau ketika Anda perlu meratakan permukaan yang sangat tidak rata. Dibandingkan batu gerinda, cakram amplas jauh lebih fleksibel dan meninggalkan hasil akhir yang lebih halus, meskipun tetap kasar dibandingkan amplas halus tradisional.
Beberapa keunggulan utamanya meliputi:
Kunci keberhasilan dalam teknik amplas pakai gerinda terletak pada pemilihan flap disc yang sesuai. Flap disc terdiri dari serangkaian lapisan amplas (flap) yang menempel pada alas. Mereka diklasifikasikan berdasarkan:
Pastikan material yang akan diamplas terpasang kuat pada meja kerja atau klem. Material yang longgar dapat terlempar akibat kecepatan tinggi gerinda, menciptakan bahaya besar.
Jangan pernah menekan gerinda terlalu keras. Biarkan kecepatan rotasi gerinda yang bekerja. Teknik yang benar adalah menggunakan sudut serangan (angle of attack) yang landai, biasanya antara 10 hingga 20 derajat terhadap permukaan benda kerja. Jika Anda menahan gerinda terlalu tegak lurus, Anda berisiko membuat cekungan atau goresan dalam yang sulit dihilangkan nanti.
Gerakan harus sistematis, biasanya menyapu secara tumpang tindih (overlapping strokes). Hindari menghentikan gerinda pada satu titik terlalu lama, karena panas berlebih dapat membakar kayu atau mengubah struktur logam.
Ketika mengamplas logam, panas adalah musuh utama. Panas tinggi dapat menyebabkan material melunak, berubah warna (annealing), atau bahkan memicu kebakaran jika bekerja pada kayu kering.
Setelah proses amplas pakai gerinda selesai, terutama pada logam, permukaan akan rentan terhadap karat karena lapisan oksida pelindung telah terlepas. Segera bersihkan semua debu dan serpihan. Lanjutkan dengan pengamplasan grit yang lebih halus menggunakan mesin sander orbital atau manual untuk mencapai hasil akhir yang diinginkan sebelum mengaplikasikan cat, pernis, atau lapisan pelindung lainnya.