Simbol kesehatan dan kebersihan tenggorokan.
Amandel (tonsil) adalah dua gumpalan jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Fungsinya adalah sebagai garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi. Namun, ketika amandel terinfeksi atau meradang (tonsilitis), ia bisa membengkak, sakit, dan bahkan menumpuk kotoran atau plak yang sering disebut 'kerak amandel' atau *tonsil stones* (kalsifikasi). Mengetahui cara membersihkan amandel sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan menghindari bau mulut tidak sedap.
Sebelum membahas cara membersihkannya, penting untuk mengenali apa yang terjadi. Pembengkakan amandel biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri (seperti Streptokokus). Sementara itu, 'kerak' atau batu amandel terbentuk ketika sisa makanan, sel mati, dan lendir terperangkap di celah-celah (kripta) amandel, lalu mengeras. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bau napas yang menyengat.
Untuk kasus radang ringan atau penanganan awal batu amandel, ada beberapa metode pembersihan yang aman dilakukan di rumah. Intinya adalah menjaga kebersihan area mulut dan mengurangi peradangan.
Ini adalah metode paling dasar dan efektif. Air garam bertindak sebagai antiseptik alami yang membantu mengurangi pembengkakan dan membunuh bakteri penyebab bau. Cara membersihkan amandel dengan metode ini sangat mudah:
Obat kumur yang mengandung antiseptik atau alkohol rendah dapat membantu membunuh kuman yang menempel. Pilih produk yang tidak terlalu keras agar tidak menyebabkan iritasi lebih lanjut pada jaringan amandel yang sensitif.
Minum banyak cairan, terutama air putih, sangat krusial. Hidrasi membantu menjaga selaput lendir tetap lembap, yang pada gilirannya memudahkan pembuangan lendir dan mencegah kekeringan yang dapat memperburuk iritasi.
Jika masalah utamanya adalah penumpukan plak atau batu amandel, ada beberapa teknik yang lebih spesifik, meskipun tetap memerlukan kehati-hatian tinggi.
Terkadang, batu amandel yang ukurannya kecil bisa keluar dengan sendirinya melalui batuk yang kuat namun terkontrol. Cobalah mengejan lembut seolah-olah Anda akan muntah, ini dapat memberikan tekanan pada amandel.
Metode ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Basahi ujung *cotton bud* atau kapas dengan air hangat atau larutan garam. Dengan pencahayaan yang baik dan cermin, dorong lembut area di sekitar batu amandel. Tujuannya adalah membuat batu terlepas tanpa perlu menusuk ke dalam kripta.
Untuk batu yang lebih besar, beberapa ahli menyarankan penggunaan alat irigasi gigi atau jarum suntik tanpa jarum yang diisi dengan air garam. Arahkan semburan air secara perlahan ke sisi batu amandel untuk membilasnya keluar. Lakukan dengan tekanan sangat rendah.
Cara membersihkan amandel yang terbaik adalah dengan mencegah penumpukan kotoran dan infeksi sejak awal. Kebersihan mulut adalah kunci utama.
Meskipun metode rumahan dapat membantu mengatasi masalah kecil, ada situasi di mana kunjungan ke dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) menjadi wajib. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami:
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik jika infeksinya bakteri, atau dalam kasus kronis, prosedur pengangkatan amandel (tonsilektomi) mungkin menjadi pilihan terakhir.