Diagram Tata Bahasa Is Am Are Ilustrasi tiga lingkaran yang mewakili 'is', 'am', dan 'are' yang saling terhubung dengan subjek I, He/She/It, dan We/You/They. BE IS He/She/It AM I ARE You/We/They

Diagram: Hubungan antara Subjek dengan bentuk 'Be' (Is, Am, Are).

Penggunaan Lengkap Is, Am, dan Are dalam Tata Bahasa Inggris

Is, Am, dan Are adalah tiga bentuk utama dari kata kerja 'Be' (to be) dalam Present Tense. Meskipun ukurannya kecil, ketiga kata ini merupakan fondasi vital dalam tata bahasa Inggris dan digunakan dalam hampir setiap jenis kalimat, mulai dari deskripsi sederhana hingga pembentukan tenses kompleks seperti Present Continuous dan Passive Voice. Memahami kapan dan bagaimana menggunakan ketiganya adalah langkah pertama yang paling krusial dalam menguasai bahasa Inggris.

Inti Konsep: Fungsi utama Is, Am, dan Are adalah menghubungkan Subjek (pelaku) dengan informasi pelengkap mengenai Subjek tersebut, baik itu status, identitas, sifat, lokasi, atau tindakan yang sedang berlangsung. Ini adalah kata kerja penghubung (linking verb) atau kata kerja bantu (auxiliary verb).

I. Prinsip Dasar Subjek-Verb Agreement (Kesesuaian Subjek Kata Kerja)

Penggunaan Is, Am, dan Are sepenuhnya bergantung pada Subjek kalimat. Prinsip ini, yang dikenal sebagai Subject-Verb Agreement, harus dipatuhi secara ketat.

1. Penggunaan 'Am' (Hanya untuk Subjek Tunggal 'I')

Kata Am adalah bentuk yang paling spesifik. Ia secara eksklusif digunakan hanya ketika Subjeknya adalah kata ganti orang pertama tunggal: I (Saya).

Formula: I + AM + Pelengkap

2. Penggunaan 'Is' (Untuk Subjek Tunggal Ketiga)

Kata Is digunakan untuk Subjek orang ketiga tunggal. Ini mencakup kata ganti orang (pronoun) dan benda/nama yang merujuk pada satu entitas.

Formula: He / She / It / Nama Tunggal / Benda Tunggal + IS + Pelengkap

Subjek Tunggal (He, She, It):

Subjek Tunggal Lainnya (Nama, Benda):

3. Penggunaan 'Are' (Untuk Subjek Jamak dan 'You')

Kata Are digunakan untuk Subjek jamak (lebih dari satu) dan juga secara unik digunakan untuk kata ganti You, terlepas dari apakah You merujuk pada satu orang atau banyak orang.

Formula: You / We / They / Subjek Jamak + ARE + Pelengkap

Subjek Jamak (We, They, Benda Jamak):

Subjek 'You':

Tabel Ringkasan Agreement

Subjek (Pronoun) Bentuk 'Be' Status Subjek
I AM Orang Pertama Tunggal
He, She, It IS Orang Ketiga Tunggal
You, We, They ARE Orang Kedua (Tunggal/Jamak), Orang Pertama Jamak, Orang Ketiga Jamak
A Cat (Kucing) IS Tunggal (Setara It)
Cats (Kucing-kucing) ARE Jamak (Setara They)

II. Is, Am, Are Sebagai Kata Kerja Penghubung (Linking Verb)

Dalam fungsi ini, is/am/are menghubungkan subjek dengan pelengkap kalimat (complement) yang memberikan informasi lebih lanjut tentang subjek tersebut. Pelengkap ini bisa berupa kata benda, kata sifat, atau keterangan tempat/waktu.

1. Menyatakan Identitas atau Profesi (Kata Benda/Noun)

Digunakan untuk menyatakan siapa atau apa subjek itu. Ini sangat umum dalam kalimat perkenalan.

Formula: Subjek + IS/AM/ARE + Noun Phrase (Frasa Kata Benda)
Subjek + BeNoun PhraseTerjemahan
I aman engineer.Saya seorang insinyur.
She isthe manager of the team.Dia adalah manajer tim.
We arepartners in this project.Kami adalah mitra dalam proyek ini.
The weather isa major factor.Cuaca adalah faktor utama.
Those people aretourists from Spain.Orang-orang itu adalah turis dari Spanyol.
My dream isto be a pilot.Impian saya adalah menjadi pilot.
Mathematics isa challenging subject.Matematika adalah mata pelajaran yang menantang.

2. Menyatakan Sifat atau Kondisi (Kata Sifat/Adjective)

Ini adalah fungsi yang paling sering digunakan untuk mendeskripsikan kualitas atau keadaan emosional subjek saat ini.

Formula: Subjek + IS/AM/ARE + Adjective (Kata Sifat)

3. Menyatakan Lokasi atau Keberadaan (Adverb of Place/Keterangan Tempat)

Digunakan untuk menunjukkan di mana subjek berada. Jika is/am/are diikuti oleh keterangan tempat, ini berarti "berada" atau "terletak".

Formula: Subjek + IS/AM/ARE + Prepositional Phrase / Adverb of Place
Subjek + BeLokasiTerjemahan
The meeting isin the conference room.Pertemuan itu di ruang konferensi.
We areat the airport.Kami berada di bandara.
The car isin the garage.Mobil itu ada di garasi.
I ambehind schedule.Saya tertinggal dari jadwal.
The files areon the server.File-file itu ada di server.
The cat isunder the bed.Kucing itu ada di bawah tempat tidur.

III. Is, Am, Are Sebagai Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb)

Ketika is/am/are berfungsi sebagai kata kerja bantu, ia mendahului kata kerja utama (main verb) yang telah dimodifikasi (biasanya dalam bentuk -ing atau V3) untuk membentuk tenses atau struktur kalimat tertentu.

1. Pembentukan Present Continuous Tense

Fungsi yang paling umum dari is/am/are sebagai kata kerja bantu adalah untuk membentuk Present Continuous Tense. Tense ini digunakan untuk menggambarkan tindakan yang sedang berlangsung saat ini, atau tindakan yang bersifat sementara dan terjadi di sekitar waktu bicara.

Formula Present Continuous: Subjek + IS/AM/ARE + Verb (-ing)

A. Menggambarkan Aksi yang Sedang Terjadi Saat Ini

Kata kunci: now, right now, at the moment.

B. Menggambarkan Aksi atau Tren Sementara

Tindakan yang terjadi dalam periode waktu yang lebih luas di sekitar sekarang, tetapi tidak permanen.

C. Menggambarkan Rencana Masa Depan yang Pasti

Ketika tindakan tersebut sudah diatur dan pasti akan terjadi dalam waktu dekat.

2. Pembentukan Passive Voice (Kalimat Pasif)

Is/Am/Are sangat penting untuk membentuk kalimat pasif dalam Present Tense. Dalam struktur pasif, subjek adalah penerima tindakan, bukan pelakunya.

Formula Passive Voice (Present): Subjek (Penerima Aksi) + IS/AM/ARE + Verb 3 (Past Participle)
Subjek + Be + V3Keterangan (Optional)Terjemahan
The packages are deliveredevery morning.Paket-paket itu diantarkan setiap pagi.
The report is writtenby the junior staff.Laporan itu ditulis oleh staf junior.
I am assignedto a new department.Saya ditugaskan ke departemen baru.
New roads are builtin this area.Jalan-jalan baru dibangun di area ini.
The ancient ruins are protectedby the national law.Reruntuhan kuno itu dilindungi oleh hukum nasional.
Perbedaan Kunci: Dalam Continuous Tense, Be diikuti V-ing (aktif). Dalam Passive Voice, Be diikuti V3 (pasif). Kedua fungsi ini mutlak memerlukan is/am/are.

IV. Pembentukan Negatif dan Pertanyaan

Keunggulan is/am/are adalah kemudahannya dalam pembentukan kalimat negatif dan interogatif (pertanyaan). Tidak seperti kata kerja utama (main verbs) yang membutuhkan do/does/did, bentuk Be dapat memproses negasi dan inversi (pembalikan) sendiri.

1. Kalimat Negatif (Penolakan)

Untuk membuat kalimat negatif, cukup tambahkan not tepat setelah is, am, atau are.

Formula Negatif: Subjek + IS/AM/ARE + NOT + Pelengkap
Bentuk PositifBentuk NegatifKontraksi
She is ready.She is not ready.She isn't ready.
We are late.We are not late.We aren't late.
I am happy.I am not happy.I'm not happy. (Catatan: Am'nt tidak ada)
The machine is working.The machine is not working.The machine isn't working.

2. Kalimat Interogatif (Pertanyaan Ya/Tidak)

Untuk mengajukan pertanyaan yang jawabannya hanya Ya atau Tidak, pindahkan is, am, atau are ke awal kalimat.

Formula Pertanyaan: IS/AM/ARE + Subjek + Pelengkap?

3. Pertanyaan Detail (Wh-Questions)

Ketika menggunakan kata tanya (Wh-words seperti Who, What, Where, Why, When, How), kata tanya tersebut diletakkan paling awal, diikuti oleh bentuk Be, dan kemudian Subjek.

Formula Wh-Questions: Wh-word + IS/AM/ARE + Subjek + Pelengkap?

V. Aplikasi Lanjut dan Konteks Khusus 'Be'

Selain fungsi dasar di atas, is/am/are muncul dalam beberapa konstruksi gramatikal yang lebih spesifik dan sering membingungkan pembelajar tingkat menengah.

1. Konstruksi "There Is / There Are"

Konstruksi ini digunakan untuk menyatakan keberadaan sesuatu (setara dengan 'Ada' dalam Bahasa Indonesia). Pilihan antara is dan are bergantung pada kata benda yang mengikutinya, bukan pada kata There.

Formula: There + IS (untuk tunggal/uncountable) / ARE (untuk jamak) + Noun

Contoh There Is:

Contoh There Are:

2. Penggunaan 'Be' dalam Menyatakan Usia dan Harga

Dalam bahasa Inggris, usia dan harga selalu menggunakan is/am/are (kondisi), bukan kata kerja tindakan (seperti 'have' atau 'get').

3. Is, Am, Are dalam Pertanyaan Tag (Tag Questions)

Pertanyaan tag digunakan untuk meminta konfirmasi atau persetujuan. Jika kalimat utama menggunakan is/am/are, maka kata kerja 'Be' tersebut diulang di bagian tag dengan bentuk berlawanan (positif menjadi negatif, negatif menjadi positif).

Kalimat UtamaTag Question
He is a brilliant speaker,isn't he?
They are not prepared,are they?
I am right,aren't I? (Pengecualian: 'Am I not' menjadi 'aren't I' dalam bentuk kontraksi.)
The weather is terrible,isn't it?

VI. Analisis Kontrastif dan Kesalahan Umum Pembelajar

Salah satu kesulitan terbesar bagi pembelajar Indonesia adalah membedakan kapan harus menggunakan is/am/are (Be Verb) dan kapan harus menggunakan kata kerja lain seperti do/does atau have/has. Kesalahan ini sering terjadi karena dalam Bahasa Indonesia, kata kerja bantu semacam ini sering kali dihilangkan.

1. Perbedaan Mendasar: Be Verb vs. Action Verb

Is/Am/Are digunakan hanya jika tidak ada kata kerja tindakan utama yang berdiri sendiri di kalimat tersebut (kecuali dalam Present Continuous atau Passive Voice). Jika ada kata kerja tindakan (seperti run, eat, sleep, work), maka kita menggunakan do/does untuk membuat pertanyaan dan negasi dalam Simple Present.

KategoriContoh BE Verb (Deskripsi/Kondisi)Contoh Action Verb (Tindakan)
PositifShe is hungry.She eats lunch at noon.
NegatifShe is not hungry.She does not eat lunch at noon.
PertanyaanIs she hungry?Does she eat lunch at noon?
Peringatan Umum: Jangan pernah menggabungkan is/am/are dengan kata kerja tindakan (V1) dalam Simple Present Tense.
*SALAH:* He is walk to the office.
*BENAR:* He walks to the office. (Simple Present)
*BENAR:* He is walking to the office. (Present Continuous)

2. Kesalahan Penggunaan 'Be' dalam Menyatakan Kepemilikan

Dalam bahasa Indonesia, kita mungkin mengatakan "Saya sakit" atau "Saya lapar" yang merupakan deskripsi (menggunakan Be). Namun, kita harus berhati-hati dengan kata kerja kepemilikan.

3. Ekstensi: Kapan Menggunakan 'Be' dengan Infinitives (to be)

Is, Am, Are juga digunakan dalam konstruksi formal untuk menyatakan kewajiban, rencana yang tidak terhindarkan, atau perintah yang diperlunak, sering diikuti oleh to + V1.

Formula: Subjek + IS/AM/ARE + to + V1 (Infinitif)

VII. Eksplorasi Mendalam Penggunaan 'Is, Am, Are'

Untuk memperkuat pemahaman, berikut adalah contoh-contoh kalimat yang sangat rinci, mencakup berbagai pelengkap dan situasi, yang menunjukkan konsistensi aturan Subject-Verb Agreement dalam konteks yang berbeda-beda.

1. Penggunaan 'IS' dalam Berbagai Konteks Tunggal

KonstruksiContoh Kalimat DetailFungsi
Deskripsi Sifat The solution is innovative and cost-effective.
His attitude is unprofessional in public settings.
The flavor of the coffee is intensely rich.
Linking Verb (Adjective)
Identitas/Peran That man is the lead researcher for the new fusion project.
Accounting is a necessary function of every business.
My main concern is securing the intellectual property rights.
Linking Verb (Noun)
Lokasi/Keberadaan The only available socket is behind the heavy cabinet.
The nearest petrol station is approximately two kilometers away.
Headquarters is located downtown, near the river.
Linking Verb (Location)
Present Continuous The machine is generating a loud, rhythmic noise.
My superior is presenting the quarterly results to the board.
The earth is warming rapidly due to various pollutants.
Auxiliary Verb (Action in progress)
Passive Voice The final decision is determined by a committee of experts.
The old building is being renovated throughout the summer.
Every new employee is given a thorough background check.
Auxiliary Verb (Receiver of action)
There Is There is insufficient evidence to file a charge.
There is a persistent rumor circulating among the staff.
There is always a possibility of unexpected complications.
Existence (Uncountable/Tunggal)

2. Penggunaan 'ARE' dalam Berbagai Konteks Jamak

KonstruksiContoh Kalimat DetailFungsi
Deskripsi Sifat (Jamak) The conditions are exceptionally harsh in the deep winter.
All the windows are slightly dusty after the storm.
Their arguments are often illogical and contradictory.
Linking Verb (Adjective)
Identitas/Peran (Jamak) These specific instructions are guidelines for emergency protocols.
Our primary competitors are two large corporations overseas.
They are all dedicated members of the voluntary firefighting squad.
Linking Verb (Noun)
Lokasi/Keberadaan (Jamak) The necessary documents are stored securely in the archive room.
My colleagues are frequently away on international assignments.
These particular chemicals are kept safely under lock and key.
Linking Verb (Location)
Present Continuous (Jamak) The production lines are operating at maximum capacity for now.
Several teams are collaborating on the urgent infrastructure upgrade.
The local authorities are responding to the public outcry immediately.
Auxiliary Verb (Action in progress)
Passive Voice (Jamak) All major payments are processed electronically every Tuesday afternoon.
The fragile items are packed carefully before shipment.
Customers are encouraged to provide extensive feedback regarding the service.
Auxiliary Verb (Receiver of action)
There Are There are too many variables influencing the final outcome.
There are only five available slots left for registration.
There are numerous reasons why this system needs replacing.
Existence (Jamak)

3. Penggunaan 'AM' (Hanya dengan I)

Penggunaan Am, meskipun terbatas pada subjek 'I', tetap krusial dalam semua fungsi tata bahasa di atas. Kesalahan sering terjadi ketika pembelajar mencoba mengontraksinya secara salah atau menggunakannya untuk subjek lain.

4. Is/Am/Are dalam Klausa Non-Restriktif

Bahkan dalam kalimat yang lebih panjang atau klausa kompleks, aturan subjek-verb agreement tetap berlaku, terutama dalam klausa yang menyediakan informasi tambahan.

VIII. Memahami Nuansa Waktu dan Keadaan

Untuk benar-benar menguasai is/am/are, kita harus menyadari bagaimana penggunaannya berinteraksi dengan konsep waktu dan keadaan (stative verbs).

1. Keterangan Waktu dalam Present Continuous

Is/Am/Are + V-ing selalu menyiratkan keaktifan di waktu sekarang. Namun, 'sekarang' bisa berarti saat ini juga, atau periode yang lebih panjang.

2. Stative Verbs dan Pembatasan Continuous

Beberapa kata kerja (stative verbs) yang mendeskripsikan kondisi pikiran, kepemilikan, atau indera, biasanya tidak boleh digunakan dalam bentuk Continuous (is/am/are + V-ing).

Kategori StativeContoh Stative VerbKesalahan Umum (Tidak Boleh Continuous)
PerasaanLove, Hate, Want*I am wanting a new car. (SALAH)
PikiranKnow, Believe, Understand*She is knowing the answer. (SALAH)
KepemilikanOwn, Possess, Have*They are having a lot of money. (SALAH, kecuali 'have' bermakna menikmati)
Gunakan Simple Present: "I want a new car." / "She knows the answer."

3. Is, Am, Are dalam Subjek Kompleks

Ketika subjek terdiri dari beberapa elemen, fokuskan pada kata benda utama subjek untuk menentukan apakah menggunakan is atau are.

4. Is, Am, Are dalam Frasa Nominal (Gerunds/Infinitives sebagai Subjek)

Ketika Subjek kalimat adalah kata kerja yang di-verb-kan (Gerund) atau Infinitif (to V1), subjek tersebut selalu dianggap tunggal, sehingga menggunakan IS.

IX. Ringkasan Akhir dan Peran Kunci

Is, Am, dan Are tidak hanya sekadar 'adalah' atau 'berada'; mereka adalah konektor gramatikal yang vital. Penguasaan ketiga kata ini memastikan bahwa struktur kalimat dasar Anda benar, membuka pintu untuk penguasaan tenses yang lebih rumit.

Peran kunci is/am/are dapat diringkas sebagai berikut:

  1. Penghubung Identitas/Deskripsi (Linking Verb): Menghubungkan Subjek dengan Noun, Adjective, atau Lokasi. (Contoh: He is smart.)
  2. Penanda Aksi Berkelanjutan (Auxiliary Verb): Digunakan bersama V-ing untuk membentuk Present Continuous Tense. (Contoh: They are listening.)
  3. Penanda Struktur Pasif (Auxiliary Verb): Digunakan bersama V3 (Past Participle) untuk menunjukkan bahwa Subjek menerima tindakan. (Contoh: The car is fixed.)
  4. Pembentuk Keberadaan: Digunakan dalam frasa There Is / There Are.
  5. Operator Gramatikal: Memungkinkan pembentukan pertanyaan (inversi) dan negasi tanpa memerlukan do/does.

Latihan konsisten dalam mengidentifikasi Subjek yang tepat (tunggal, jamak, atau 'I') dan melihat kata yang mengikutinya (Noun/Adjective vs. V-ing vs. V3) adalah kunci untuk menghilangkan keraguan antara penggunaan is, am, dan are.

Penggunaan yang benar dari tiga kata ini mencerminkan pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar tata bahasa Inggris dan sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan akurat, baik dalam tulisan akademis, profesional, maupun percakapan sehari-hari yang informal. Teruslah berlatih dengan mengaplikasikan aturan Subject-Verb Agreement secara ketat, dan ketepatan penggunaan is/am/are akan menjadi naluri gramatikal.

X. Variasi Subjek dan Kesesuaian Lanjutan (Extended Examples)

Untuk memastikan cakupan yang sangat luas, mari kita perhatikan kasus-kasus khusus dan variasi Subjek yang sering muncul di tingkat mahir.

A. Subjek Kolektif (Collective Nouns)

Kata benda kolektif (seperti team, family, committee, government) dapat menggunakan is (jika dianggap sebagai satu unit) atau are (jika individu-individu di dalam kelompok yang ditekankan).

B. Subjek yang Dipisahkan oleh Preposisi

Ketika subjek utama dipisahkan dari kata kerjanya oleh frasa preposisional (misalnya, of the...), verb harus setuju dengan kata benda pertama (Subjek utama).

C. Subjek Tidak Terhitung (Uncountable Nouns)

Kata benda yang tidak dapat dihitung (seperti water, information, advice, furniture, money) selalu dianggap tunggal dan menggunakan IS.

Memahami kekakuan aturan is, am, are berdasarkan kesesuaian subjek adalah inti dari tata bahasa Inggris. Dari kalimat deskriptif paling sederhana hingga kalimat pasif paling rumit yang digunakan dalam laporan ilmiah, Be Verb ini berfungsi sebagai penopang struktur. Tidak ada jalan pintas untuk menggantikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara I/He/She/It/We/You/They dengan bentuk am/is/are yang sesuai.

Dengan menerapkan aturan-aturan ini secara sistematis, setiap pembelajar dapat menghindari kesalahan paling mendasar yang membedakan penutur bahasa Inggris yang fasih dari mereka yang masih bergumul dengan dasar-dasar. Is, am, are adalah jembatan menuju kefasihan struktural.

Kesinambungan penguasaan is, am, are juga terlihat dalam bagaimana kita merespons atau melanjutkan percakapan. Dalam percakapan cepat, kita sering menggunakan jawaban singkat yang sangat bergantung pada bentuk 'Be' yang benar.

Jawaban Singkat (Short Answers)

Bahkan dalam bentuk kontraksi (singkatan), yang sangat umum dalam bahasa Inggris lisan dan informal, aturan dasarnya tidak berubah, hanya pengucapan dan penulisannya yang disederhanakan. Kontraksi membantu arus percakapan menjadi lebih alami dan cepat, namun pemahaman mendalam tentang bentuk dasarnya (is not, are not, I am) tetaplah prioritas utama.

Bentuk PenuhKontraksi Subjek + BeKontraksi Be + Not
I amI'm
You areYou'reYou aren't
He isHe'sHe isn't
She isShe'sShe isn't
It isIt'sIt isn't
We areWe'reWe aren't
They areThey'reThey aren't

Semua aspek tata bahasa ini, mulai dari deskripsi diri dasar ('I am a writer') hingga pembentukan tenses progresif yang rumit ('The market is rapidly developing'), menunjukkan betapa sentralnya peran is, am, are. Tanpa ketiga kata kerja bantu ini, sebagian besar komunikasi present tense dalam bahasa Inggris akan runtuh. Oleh karena itu, investasi waktu dalam menguasai nuansa penggunaannya merupakan investasi langsung dalam kemahiran bahasa secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa setiap kali Anda ragu mengenai penggunaan kata kerja dalam Present Tense, langkah pertama adalah selalu mengevaluasi apakah kalimat tersebut memerlukan kata kerja tindakan (seperti run, study) atau hanya memerlukan kata kerja penghubung (is, am, are) untuk mendeskripsikan kondisi atau identitas. Pembiasaan ini akan secara drastis mengurangi kesalahan tata bahasa yang sering terjadi.

Kesimpulannya, baik Anda mendeskripsikan diri sendiri, kondisi cuaca, rencana masa depan, atau proses pasif industri, is, am, are adalah roda penggerak yang memastikan kalimat Anda secara gramatikal kokoh, logis, dan mudah dipahami oleh penutur asli bahasa Inggris.

🏠 Homepage