Mengenal Penyakit Tonsilitis: Radang Amandel yang Mengganggu

Ilustrasi Radang Tonsil Ilustrasi sederhana amandel yang membengkak dan merah di bagian belakang tenggorokan. Tonsil Meradang

Apa Itu Penyakit Tonsilitis?

Penyakit tonsilitis, atau yang lebih dikenal masyarakat awam sebagai radang amandel, adalah kondisi peradangan yang terjadi pada tonsil (amandel). Tonsil sendiri merupakan dua massa jaringan berbentuk oval yang terletak di kedua sisi bagian belakang tenggorokan. Fungsi utama amandel adalah sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, berfungsi menangkap kuman, bakteri, atau virus yang masuk melalui mulut dan hidung.

Ketika tonsil bekerja terlalu keras atau terinfeksi oleh mikroorganisme, mereka dapat menjadi bengkak, meradang, dan terasa sakit. Meskipun tonsilitis bisa menyerang siapa saja, kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak usia sekolah. Tonsilitis dapat bersifat akut (berlangsung singkat) atau kronis (berulang atau berlangsung lama).

Penyebab Utama Tonsilitis

Mayoritas kasus tonsilitis disebabkan oleh infeksi. Jenis infeksi yang paling umum adalah infeksi virus, namun bakteri juga menjadi penyebab yang signifikan. Memahami penyebabnya penting karena menentukan jenis pengobatan yang akan diberikan.

1. Infeksi Virus

Sebagian besar kasus radang amandel disebabkan oleh virus, seperti:

Tonsilitis virus biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu seminggu tanpa pengobatan spesifik selain perawatan suportif.

2. Infeksi Bakteri

Penyebab bakteri yang paling terkenal adalah bakteri Streptococcus pyogenes, yang juga bertanggung jawab atas radang tenggorokan (strep throat). Infeksi bakteri memerlukan penanganan antibiotik agar tidak menimbulkan komplikasi.

Gejala yang Sering Muncul

Gejala tonsilitis dapat bervariasi intensitasnya, mulai dari ringan hingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengenali gejala awal sangat membantu dalam penanganan cepat.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun banyak kasus tonsilitis ringan dapat diatasi di rumah, ada beberapa situasi yang memerlukan evaluasi medis profesional.

Segera cari pertolongan medis jika seseorang mengalami:

Pengobatan dan Penanganan Tonsilitis

Penanganan tonsilitis sangat bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus, fokus pengobatan adalah meringankan gejala. Jika bakteri, antibiotik wajib diberikan.

Perawatan Suportif di Rumah:

  1. Istirahat Cukup: Memberikan waktu bagi tubuh untuk melawan infeksi.
  2. Cairan yang Cukup: Minum banyak air putih, teh hangat (tanpa kafein), atau kaldu untuk menjaga tenggorokan tetap lembap.
  3. Obat Pereda Nyeri: Menggunakan parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi demam dan nyeri.
  4. Berkumur Air Garam: Larutan air garam hangat dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit sementara.

Pengobatan Medis:

Jika dokter mendiagnosis tonsilitis bakteri, antibiotik akan diresepkan. Penting bagi pasien untuk menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diberikan, meskipun gejala sudah membaik dalam beberapa hari.

Tonsilektomi (Operasi Amandel):

Dalam kasus tonsilitis kronis atau berulang (misalnya, lebih dari tujuh episode dalam setahun), dokter mungkin merekomendasikan tonsilektomi. Tindakan bedah ini bertujuan menghilangkan amandel secara permanen untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

🏠 Homepage