Mengatasi Radang Tenggorokan Saat Menelan Terasa Sakit

Radang tenggorokan, atau faringitis, adalah kondisi umum yang ditandai dengan rasa nyeri, gatal, atau sensasi terbakar di tenggorokan, terutama saat menelan. Sensasi "radang tenggorokan menelan sakit" ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari makan, minum, hingga berbicara. Meskipun sering disebabkan oleh infeksi virus ringan, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Penyebab Utama Kesulitan Menelan

Rasa sakit saat menelan (odinofagia) terjadi karena peradangan pada lapisan faring (tenggorokan bagian belakang). Ketika peradangan ini terjadi, jaringan menjadi bengkak dan sensitif terhadap gesekan makanan atau cairan yang lewat.

Penyebab paling umum meliputi:

• Infeksi Virus: Ini adalah penyebab terbesar, sering menyertai flu atau pilek biasa.
• Infeksi Bakteri: Contohnya adalah Streptococcal pharyngitis (Streptococcus Group A), yang memerlukan penanganan antibiotik.
• Iritasi Lingkungan: Udara kering, asap rokok, polusi, atau terlalu banyak berteriak dapat mengiritasi pita suara dan tenggorokan.
• Penyakit Asam Lambung (GERD): Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi kronis pada tenggorokan.

Mengatasi Rasa Sakit Saat Menelan

Tujuan utama penanganan radang tenggorokan adalah mengurangi nyeri dan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Untuk kasus ringan yang disebabkan oleh virus, penanganan berfokus pada perawatan suportif di rumah.

Tindakan Perawatan Mandiri di Rumah

Jika Anda mengalami radang tenggorokan menelan sakit, beberapa langkah berikut dapat memberikan kelegaan signifikan:

• Berkumur Air Garam Hangat: Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali sehari. Ini membantu mengurangi pembengkakan.
• Minuman Hangat dan Cairan: Minum banyak cairan, terutama teh hangat dengan madu atau kaldu bening. Madu dikenal memiliki sifat antibakteri ringan dan dapat melapisi tenggorokan.
• Pelembap Udara (Humidifier): Udara yang lembap dapat mencegah tenggorokan menjadi kering dan semakin iritasi, terutama saat tidur.
• Istirahat Total: Beri kesempatan pada tubuh Anda untuk menyembuhkan diri, termasuk mengistirahatkan suara Anda sebisa mungkin.

Penggunaan Obat Pereda Nyeri

Obat-obatan yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen dapat sangat efektif untuk mengelola rasa sakit dan demam yang menyertai radang tenggorokan. Pastikan dosis yang digunakan sesuai dengan anjuran pada kemasan atau konsultasikan dengan apoteker.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Meskipun kebanyakan radang tenggorokan akan membaik dalam waktu seminggu, ada beberapa tanda bahaya yang memerlukan pemeriksaan medis segera. Jangan menunda kunjungan ke fasilitas kesehatan jika Anda mengalami gejala berikut:

• Demam tinggi (di atas 38.5°C) yang berlangsung lebih dari dua hari.
• Kesulitan bernapas atau pembengkakan parah pada leher.
• Nyeri tenggorokan sangat hebat sehingga Anda tidak bisa minum sama sekali (risiko dehidrasi).
• Terdapat bercak putih atau nanah pada amandel.
• Gejala tidak membaik setelah lebih dari satu minggu.

Memahami penyebab dan menerapkan langkah perawatan yang tepat adalah kunci untuk meredakan ketidaknyamanan akibat sulit menelan karena radang tenggorokan. Selalu prioritaskan hidrasi dan istirahat agar proses pemulihan berjalan optimal.