Ilustrasi Klasifikasi Ukuran Amandel
Amandel, atau tonsil, adalah jaringan limfoid yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Fungsinya adalah sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi yang masuk melalui mulut dan hidung. Sama seperti bagian tubuh lainnya, ukuran amandel dapat bervariasi. Untuk mengukur tingkat pembesaran amandel, dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) menggunakan sistem klasifikasi standar yang sering disebut sistem Brodsky atau sistem gradasi berdasarkan persentase penyempitan saluran napas.
Klasifikasi ini umumnya berkisar dari T0 (amandel yang telah diangkat) hingga T4 (amandel yang bertemu di tengah). Fokus utama pembahasan ini adalah pada kategori **Amandel T2**.
Amandel T2 didefinisikan secara klinis sebagai tonsil yang ukurannya telah membesar, namun belum mencapai titik di mana ia mengganggu saluran pernapasan secara signifikan. Secara spesifik, T2 mengacu pada kondisi di mana amandel telah membesar hingga menempati **25% hingga 50%** ruang antara pilar anterior (dinding depan) tenggorokan.
Ketika dokter melakukan pemeriksaan visual (dengan bantuan senter atau otoskop), amandel T2 biasanya terlihat jelas membesar dari posisi normalnya (T1), tetapi masih menyisakan ruang yang cukup luas untuk udara melewati tenggorokan tanpa hambatan besar.
Penyebab paling umum dari pembesaran amandel hingga mencapai ukuran T2 adalah respons imun terhadap infeksi. Ketika tubuh melawan patogen, jaringan limfoid seperti amandel akan membengkak sebagai bagian dari mekanisme pertahanan.
Penyebab utama yang sering dikaitkan dengan T2 meliputi:
Pada anak-anak, pembesaran amandel T2 mungkin tidak selalu disertai gejala yang parah, terutama jika pembesaran tersebut bersifat periodik seiring dengan paparan kuman baru. Namun, pada orang dewasa, T2 yang persisten mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Karena T2 masih menyisakan ruang yang relatif baik untuk bernapas dan menelan, penanganan awal umumnya bersifat konservatif, yaitu fokus pada penanganan penyebab utama pembengkakan tersebut. Jika T2 disebabkan oleh infeksi, antibiotik (untuk bakteri) atau perawatan suportif (untuk virus) biasanya akan meredakan pembengkakan dalam beberapa hari hingga satu minggu.
Meskipun T2 belum dikategorikan sebagai kondisi darurat pernapasan, Anda perlu waspada dan berkonsultasi kembali dengan dokter jika:
Keputusan untuk melakukan tonsilektomi (pengangkatan amandel) biasanya didasarkan pada frekuensi infeksi atau dampak kualitas hidup, bukan semata-mata ukuran T2 itu sendiri. Jika kondisi Anda adalah T2 yang bersifat akut akibat infeksi, kesabaran dan mengikuti pengobatan yang diberikan dokter adalah kunci utama pemulihan.